Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi materi-materi lokal yang terdapat di kawasan gunung Iya yang terletak di Kabupaten Ende Propinsi Nusa Tenggara Timur untuk dijadikan salah satu sumber belajar biologi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juli tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah memadukan antara data observasi, wawancara mendalam serta studi literatur. Data yang telah diperoleh selanjutnya dideskripsikan melalui tahap-tahap yaitu reduksi data, penyajian data, penyimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan materi lokal yang teridentifikasi di kawasan gunung Iya yang memenuhi syarat sebagai sumber belajar biologi yakni ragam ekosistem di kawasan gunung Iya, lokasi penambangan batu dan pasir, lokasi tempat pembuangan sampah akhir dan abrasi akibat perkembangan pemukiman penduduk.

Keywords

Materi Lokal Gunung Iya sumber Belajar Bilogi Kota Ende

Article Details

How to Cite
Lidi, M. W., & Daud, M. H. (2019). Identifikasi Materi Lokal Kawasan Gunung Iya sebagai Sumber Belajar Biologi di Kota Ende. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 4(2), 97-105. https://doi.org/10.24905/psej.v4i2.8

References

  1. Amin, M. (2010). Implementasi Hasil-Hasil Penelitian Bidang Biologi Dalam Pembelajaran. Seminar Nasional Pendidikan Biologi yang diselenggarakan oleh FKIP Universitas Sebelas Maret. Semarang: Universitas Sebelas Maret, 12-18. Tersedia di https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/1202 [diakses 20-5-2019].
  2. Arikunto, S. (2010). Prosedural Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Bada, S. O. (2015). Constructivism Learning Theory: A Paradigm for Teaching and Learning. IOSR Journal of Research & Method in Education, 5 (6): 66-70. Tersediadihttps://pdfs.semanticscholar.org/1c75/083a05630a663371136310a30060a2afe4b1.pdf [diakses 22-5-2019].
  4. Chatib, M. (2017). Problematika Pembelajaran Biologi Ditinjau Dari Aspek Kompetisi Lulusan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan yang diselenggarakan oleh FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang 2 (1). Palembang: Universitas Muhammadiyah Palembang. Tersedia dihttps://fkip.um-palembang.ac.id [diakses 20-5-2019].
  5. Depdiknas. (2004). Sains: Materi Pelatihan Terintegrasi. Jakarta: Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
  6. Hafid, H. A. (2011). Sumber dan Media Pembelajaran. Jurnal Sulesana. Tersedia dihttp://journal.uinalauddin.ac.id/index.php/sls/article/view/1403 [diakses 12-5-2019].
  7. Hernani, Mudzakir dan Siti. (2012). Meningkatkan Relevansi Pembelajaran Kimia Melalui Pembelajaran Berbasis Kearifan dan Keunggulan Lokal (Suatu Studi Etnopedagogi melalui Indigenous Materials Chemistry). Jurnal Pengajaran MIPA. Tersedia di http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/245 [diakses 12-5-2019].
  8. Hudson, C. C & Whisler, V. R. (2011). Contextual Teaching and Learning for Practitioners. Journal Systemics, Cybernetics and Informatics, 6 (4): 54-58. Tersediadihttps://doaj.org/article/bcea16a3e5564bd5b56707b6ba62d841 [diakses 2-5-2019].
  9. Ilhami, A., Riandi, R., dan Sriyati, S. (2018). Analisis kelayakan Kearifan Lokal Ikan Larangan Sebagai Sumber Belajar IPA. Jurnal Bioedukatika. Tersedia di http://journal.uad.ac.id/index.php/BIOEDUKATIKA/article/view/9564 [diakses 18-5-2019].
  10. Jailani, M. S dan Hamid, A. (2016). Pengembangan Sumber Belajar Berbasis Karakter Peserta Didik (Ikhtiar optimalisasi Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam). Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam. Tersedia di http://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/view/1284 [diakses 18-5-2019].
  11. Jufrida, Basuki, F.R dan Rahma, S. (2018). Potensi Kearifan Lokal Geopark Merangin Sebagi Sumber Belajar Sains di SMP. Jurnal EduFisika. Tersedia di https://onlinejournal.unja.ac.id/EDP/article/view/5773 [diakses 18-5-2019].
  12. Kadir, A. (2013). Konsep Pembelajaran Kontekstual di Sekolah. Dinamika Ilmu. Tersedia di https://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/dinamika_ilmu/article/view/20 [diakses 20-5-2019].
  13. Mumpuni, K. E. (2013). Potensi Pendidikan Keunggulan Lokal Berbasis Karakter Dalam Pembelajaran Biologi Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional X Pendidikan Biologi yang diselenggarakan oleh FKIP Universitas Sebelas Maret 10 (2). Solo: Universitas Sebelas Maret, 1-7. Tersediadihttps://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosbio/article/view/3137/2177 [diakses 22-5-2019].
  14. Pamungkas, A., Subali, B dan Lunuwih, S. (2017). Implementasi Model Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA.Tersediadihttps://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/14562 [diakses 12-5-2019].
  15. Pamungkas, Z.S., Wahyuni, S dan Prihandono,T. (2017). Kelayakan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Potensi Lokal Pada Pokok Bahasan Perubahan Benda Di SMPN 1 Semboko Kab Jember. Jurnal Pembelajaran Fisika. Tersediadihttps://www.researchgate.net/publication/326247460 [diakses 18-5-2019].
  16. Pradietha, E. T., Meilinda, Nazip, K.. (2014). Identifikasi Materi Lokal Sebagai Sumber Belajar Sains Biologi SMP di kabupaten Muara Enim. Jurnal Pembelajaran Biologi. Tersedia di https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/fpb/article/viewFile/4706/pdf [diakses 18-4-2019].
  17. Sari, J.R., Kartini, Fitriah, E. (2015). Penerapan Pembelajaran Biologi Berbasis Sains Budaya Lokal Kesenian Sintren Pada Konsep Spermatophyta Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMAN 1 Ciwaringin. Jurnal Scientiae Educatia. Tersediadihttps://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/sceducatia/article/view/267[diakses 18-4-2019].
  18. Situmorang, R.P. (2016). Analisi Potensi Lokal Untuk Mengembangkan Bahan Ajar Biologi di SMA Negeri 2 Wonosari. Jurnal Pendidikan Sains. Tersedia di https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/article/view/1938 [diakses 18-4-2019].
  19. Sudjana. (2012). Metodelogi Statistik. Bandung: Tarsito.
  20. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV.Alfabeta.
  21. Syamsudduha, S dan Rapi , M. (2012). Penggunaan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi. Lentera Pendidikan. Tersedia di http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/view/1595 [diakses 10-5-2019].
  22. Uno, H. (2006). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
  23. Yudhawati dan Haryanto. (2011). Teori-teori Dasar Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustaka.