Main Article Content
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model SSCS berorientasi masalah, untuk menganalisis perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis pada siswa yang diterapkan model SSCS berorientasi masalah dan yang tidak diterapkan, dan untuk menganalisis respon siswa terhadap penerapan model SSCS berorientasi masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah experimental research dengan pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purpose yaitu kelas eksperimen menggunakan X MIPA 5 dan kelas kontrol menggunakan X MIPA 3 yang masing-masing berjumlah 35 siswa. Intrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi, lembar kinerja, tes soal pilihan ganda sebanyak 30 butir, dan angket. Uji reabilitas pada instrument tes dengan nilai 0,88 yang menunjukkan instrument reliebel. Penerapan model SSCS berorientasi masalah dalam pembelajaran, didapatkan hasil pertemuan pertama tahap 1 rata-rata setiap siswa sebesar 2,36, tahap 2 sebesar 2, tahap 3 sebesar 2,28, tahap 4 sebesar 2, 25 dan tiap tahapannya meningkat pada pertemuan kedua, sehingga dapat diketahui aktivitas siswa mengalami peningkatan pada tiap tahapannya. Perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis ditinjau dari nilai rata-rata N-Gain, kelas eksperimen sebesar 0,63 artinya lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol dengan nilai sebesar 0,53. Penilaian lembar kinerja didapatkan hasil lebih besar pada kelas eksperimen. Respon siswa terhadap penerapan model ini adalah kategori baik dengan presentase 86% dan pada kategori cukup dengan presentase 3%, serta 11% respon siswa terdapat pada kategori sangat baik, sehingga dapat disimpulkan sebagian besar siswa memberikan respon positif. Penerapan Model SSCS dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.
Abstract
This research aims to analyze the application of the problem-oriented SSCS model, to analyze differences in the improvement of critical thinking skills in students who applied the problem-oriented SSCS model and those who did not apply it, and to analyze students' responses to the application of the problem-oriented SSCS model. The method used in this research is experimental research with a pretest-posttest control group design. The sampling technique used purposive sampling, namely the experimental class used X MIPA 5 and the control class used X MIPA 3, each of which consisted of 35 students. The research instruments used were observation sheets, performance sheets, 30 multiple-choice test items, and questionnaires. Reliability test on the test instrument with a value of 0.88 which indicates a reliable instrument. The application of the problem-oriented SSCS model in learning, obtained the results of the first meeting of stage 1 the average of each student was 2.36, stage 2 was 2, stage 3 was 2.28, stage 4 was 2.25 and each stage increased in the second meeting, so that it can be seen that student activity has increased at each stage. The difference in increasing critical thinking skills in terms of the average N-Gain value, the experimental class is 0.63, meaning that it is greater than the control class with a value of 0.53. Assessment of the performance sheet obtained greater results in the experimental class. Student responses to the application of this model were in the good category with a percentage of 86% and in the sufficient category with a percentage of 3%, and 11% of student responses were in the very good category, so it can be concluded that most students gave positive responses. The implementation of the SSCS Model can improve students' critical thinking skills.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Abidin, A., & Utami, K. B. (2021). Penggunaan Powerpoint Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Mia 1 SMAN 1 Lubuk Basung. Jurnal Pendidikan Matematika Ekasakti, 1(1), 8-18.
- Agnafia, D. N. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Biologi. Florea, 6(1), 45–53.
- Agnesa & Rahmadana. (2022). Model Problem Based Learning Sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Biologi. Journal on Teacher Education, 3(3), 65-81.
- Arisa, S. N., & Khaldun, I. (2021). The Effect of Search , Solve , Create and Share Learning Models to Improve Students ’ Critical Thinking Skills on Acid and Basic Titration Materials. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 7(2). https://doi.org/10.29303/jppipa.v7i2.625
- Asri (2022). Pengaruh Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Lesson Study Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 2, No. 1, pp. 455-462).
- Ennis, R. H. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities [0nline]. Tersedia: Http://Faculty. Ed. Uiuc. Edu/Rhennis/Documents/TheNatureofCriticalThinking_51711_000. Pdf [04 Januari 2018].
- Falah, C. M. N. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create, And Share (Sscs) Berbasis Etnosains Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
- Fatiya, M. R., Partaya, P., & Dewi, N. K. (2019). Penerapan Model Search, Solve, Create, Share (Sscs) pada Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Di Sm. Bioma: Jurnal Ilmiah Biologi, 8(1), 291-303.
- Hake, R. R. (1998). Interactive Engagement V.S Traditional Methods: Six- Thousand Student Survey Of Mechanics Test Data For Introductory Physics Courses. American Journal of Physics, 66(1), 63-74.
- Hatari, A, Widiyatmoko, & Parmin. (2016). Keefektifan Model Pembelajaran Search, SOlve, Create, and Share (SSCS) Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.‖ Unnes Science Education Journal. 5 (2).
- Indarwati, D. (2014). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Penerapan Problem Based Learning untuk Siswa Kelas V SD . Jurnal Penelitian Pengembangan Kependidikan, 30 (1), 17–27.
- Kusmini. (2022). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Inovasi Pendidikan Menengah, 2(3).
- Liliasari, L. (2011). Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa melalui Pembelajaran. Semarang: Seminar Nasional Pendidikan IPA.
- Makhrus, M., & Hadiprayitno, G. (2012). Penerapan Perangkat Pembelajaran Fisika Berorientasi Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Connected. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 19(2), 237-242.
- Marlangen, W., Utami, D., & Samsuri, T. (2021). Validitas LKS Berbasis SSCS (Search, Solve, Create and Share) untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan, 1(1), 64-73.
- Meika, I., Ramadina, I., Sujana, A., & Mauladaniyati, R. (2021). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran SSCS. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), 43-56.
- Munawaroh & Auliya. (2022). Eksperimentasi Model Pembelajaran SSCS (Search, Solve, Create, Share) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Perbandingan di MTS Al-Hikmah Pati Tahun Ajaran 2021-2022. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 5(4).
- Mursyidah, R., Muharrami, L. K., Rosidi, I., & Hadi, W. P. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Sarch , Solve , Create and Share ( SSCS ) Terhadap Keterampilan Generik Sains Peserta. Natural Science Education Research, 2 (1), 85–96.
- Nafisa, D., & Wardono. (2019). Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Multimedia Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Prisma, 2, 854–861.
- Nurcahyo, E., Agung S, L., & Djono, D. (2018). The Implementation of Discovery Learning Model with Scientific Learning Approach to Improve Students’ Critical Thinking in Learning History. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(3), 106.
- Priyadi, R., Mustajab, A., Tastar, M. Z., & Kusairi, S. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir
- Kritis Siswa SMA Kelas X MIPA dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako, 6(1), 53–55.
- Rismayanti & Pujiastuti, H. (2020). Pengaruh Model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. Jurnal Kajian Pendidikan Matematika, 5 (2).
- Sani, R. A. (2022). Penilaian Autentik. Bumi Aksara.
- Saputra, H. (2020). Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Lampung: Perpustakaan IAI Agus Salim.
- Sukoco, S. (2021). Penerapan Model SSCS untuk Meningkatkan Kompetensi Kinematika Gerak Lurus Pada Peserta Didik Kelas X. JPMP (Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti), 5(1), 63-74.
- Wibowo, Cari & Sarwanto. (2015). Pembelajaran Fisika Menggunakan Model SSCS (Search, Solve, Create, Share) Dan Model PQ4R (Preview. Questions, Read,
- Reflek, Recite, and Review) Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Tingkat BerfikirAbstrak Siswa. Jurnal Inkuiri, 5 (3): 49–56