Main Article Content

Abstract

Fenomena permainan sulap bambu gila memberikan sebuah teka-teki, bagaimanakah sebenarnya bambu dalam permainan tersebut dapat bergerak. Gerak bambu dalam permainan sulap bambu gila tersebut apakah dapat dijelaskan secara ilmiah dan rasional, atau memang terjadi secara mistis dan irrasional. Kajian ini dilakukan dengan tujuan melakukan analisis secara epistemologi saintisme bagaimanakah gerak bambu pada permainan bambu gila dapat terjadi. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan melakukan tinjauan untuk menganalisis dan mengevaluasi data dari berbagai sumber, menggunakan metode analisis yang digunakan adalah interpretasi dan analisis wacana kritis. Hasil kajian yang diperoleh menunjukkan bahwa permaianan sulap bambu gila hanyalah permainan teknik dan trik saja, yang seharusnya ditujukan untuk memberikan hiburan pada para penonton. Permainan sulap bambu gila adalah rasional dan dapat dijelaskan secara ilmiah. Gerak bambu pada permainan sulap bambu gila berlaku konsep gerak osilasi, dengan gaya usikan yang dapat diberikan melalui dorongan ketika pesulap memberi sentuhan pada bambu, atau gaya usikan yang diberikan oleh pemain pesanan, atau pesulap memberikan sugesti kepada para pemain, timbul efek ideomotor menyebabkan bambu terusik dan berayun.


 


Kata kunci: bambu gila, eksplanasi ilmiah, osilasi, sulap.

Keywords

Bambu Gila Eksplanasi Ilmiah Osilasi Sulap

Article Details

How to Cite
Wahyudi, I., & Fatkhurohman, M. A. (2023). Eksplanasi Ilmiah Gerak Bambu pada Atraksi Sulap Bambu Gila. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 8(1), 8-14. https://doi.org/10.24905/psej.v8i1.163

References

  1. Abdullah, M. 2022. Persamaan Gerak Atraksi Bambu Gila. https://web.facebook. com/search/top?q=mikrajuddin%20abdullah
  2. Braaten, M., & Windschitl, M. (2011). Working Toward a Stronger Conceptualization of Scientific
  3. Explanation for Science Education. ScienceEducation, 95, 639–669.
  4. https://doi.org/10.1002/sce.20449
  5. Efendi Wang, B. M. (2010). Inilah Rahasia Sulap 69 Trik Dahsyat. Depok: Wisma Hijau.
  6. Firman, H. 2019. Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
  7. Hartmann, S. (2001). Effective Field Theories, Reductionism and Scientific Explanation. Studies
  8. in History and Philosophy of Modern Physics, 32(2), 267–304.
  9. Khoir, M. (2016). Sulap Ditinjau dari Tesis Manusia Johan Huizinga. Universitas Gadjah Mada.
  10. Kuhn, G. et al. (2008). Towards a science of magic. Trends in Cognitive Sciences. https://www.cs.ubc.ca/~rensink/publications/download/ScienceOfMagic KAR.pdf+&cd=1&hl=en&ct=clnk&gl=id.
  11. Ladyman, J. (2002). Understanding Philophy of Science. London: Routledge.
  12. Lange, M. (2012). Abstraction and Depth in Scientific Explanation. Philosophy and
  13. Phenomenological Research, 134(2), 483–491.
  14. Lasry, H. a.-O. (2006). Physic Magic. Cornel University. https://arxiv.org/abs/ physics/0606151.
  15. Manoia, V. J. (1986). What is Science?: Introduction to the structure and methodology of science. Lenham, MD: University Press of America.
  16. Osborne, J. F., & Patterson, A. (2011). Scientific Argument and Explanation: A Necessary Distinction? ScienceEducation, 627–638. https://doi.org/10.1002/sce.20438
  17. Resnick, H., & Walker, J. 2011. Principles of Physics, Ninth Edition. John Wiley & Sons Inc. California, USA. 1248 hal.
  18. Soamole, M., Mursalim & Rokhmansyah, A. 2018. Analisis Tuturan Tarian Bambu Gila Di Maluku Tengah Ditinjau dari Bentuk dan Fungsi. Jurnal Ilmu Budaya, Vo.2, No.2, tahun 2018, 196-205.
  19. Tennant, N. (2010). The Logical Structure of Scientific Explanation and Prediction: Planetary Orbits in a Sun’s Gravitational Field. Studia Logica, 95, 207–232. https://doi.org/10.1007/ s11225-010-9257-3
  20. Van Dijk, T. A. 1994. Critical Discourse Analysis. Discourse & Society, 5(4), 435–436.
  21. Vollmer, M. a.-P. (2011). Ring Falling into a Chain: No Magic — Just Physics. American Association of Physics Teachers, 335.
  22. Weber, E., Van Bouwel, J., & De Vreese, L. (2013). Theories of Scientific Explanation. In Scientific Explanation (pp. 1–23). SpringerBriefs in Philosophy. https://doi.org/10.1007/ 978-94-007-6446-0_1
  23. Wikipedia. 2022. Permainan Bambu Gila di Tidore, Maluku Utara. diakses pada 27 November 2022. https://id.wikipedia. org/wiki/Bambu_Gila.