Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Menentukan kevalidan Modul Pengelolaan Laboratorium IPA Bab Keselamatan Dan Keamanan Kerja yang dikembangkan; 2). Menentukan tingkat keterbacaan Modul Pengelolaan Laboratorium IPA yang dikembangkan; 3)        Mengetahui keefektifan modul Pengelolaan Laboratorium Ipa Bab Keselamatan Dan Keamanan Kerja Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Calon Guru IPA.  Penelitian dilakukan di Universitas Pancasakti Tegal dengan subjek penelitian mahamahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Universitas Pancasakti Tegal yang mengambil Mata Kuliah Pengelolaan Lab IPA. Subjek penelitian berjumlah 32 mahamahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research & Development) model pengembangan Borg & Gall yang dikembangkan oleh Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi (Puslitjaknov). Langkah-langkah pengembangan modul PLH dimulai dengan menganalisis kebutuhan, pengembangan instrumen, pembuatan modul PLH, tahapan validasi oleh validator baik dari segi validitas isi maupun konstruk, evaluasi dan penyempurnaan, ujicoba produk, ujicoba skala terbatas digunakan untuk menguji tingkat keterbacaan dan ujicoba skala luas menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Hasil akhir berupa modul, yang sudah teruji kevalidan, tingkat keterbacaannya dan keefektifannya. Metode analisis data menggunakan deskriptif, persentase skor untuk keterampilan proses sains kemudian dianalisis secara parametrik dengan menggunakan uji t. Diharapkan dengan adanya modul, yang teruji kevalidan dan efektivitasnya .

Keywords

Pengelolaan Laboratorium IPA Keselamatan dan Keamanan Kerja Keterampilan Proses Sains

Article Details

How to Cite
Widiyanto, B., & Hayati, M. N. (2022). Pengembangan Modul Pengelolaan Laboratorium IPA Bab Keselamatan dan Keamanan Kerja untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Calon Guru IPA. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 7(2), 112-122. https://doi.org/10.24905/psej.v7i2.166

References

  1. Arsyad, A (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  2. Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani
  3. Jerussalem, Adam & Zuhni, Enny. 2010. Modul Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta.
  4. Junaidi, Iskandar. 2011. Pedoman Pertolongan Pertama. Yogyakarta: Andi Offset.
  5. Mohammad, K. 2003. Pertolongan Pertama. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SPN). Diambil dari http://akademik.um.ac.id/wpcontent/uploads/2009/09/PP-NOMOR-19-TAHUN-2005.doc. Pada tanggal 10 Agustus 2016, 19.30 WIB.
  7. Prastowo, Andi (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar yang Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
  8. Ridley, John. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Gelora Aksara Pratama.
  9. Silalahi, Bennet. 1995. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Pustaka Binaman Presindo.
  10. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
  11. Thygerson, A. 2011. Pertolongan Pertama. Jakarta: Gelora Aksara Pratama.
  12. Tim Pulsitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta : Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan.Familiari, M., K. B. Silva, & G. Raynen. (2013). Scientific Inquiry Skill in First Year Biology: Building on Pre-Teartiary Skill or Back to Basics. InternasionalJournal of Inovation Science and Mathematics Education, 21(2):1-17. Tersedia di http://sydney.edu.au/index. php/CAL/article/view/6447/7488 [diakses 22-1-2017].