Main Article Content

Abstract

study aims to produce products in the form of Stop motion animation learning media and obtain information on students' critical thinking skills on circulation system materials. This research is a development research or Research and Development (R&D) with a research design carried out referring to the 4-D development model by Thiagarajan et al., (1974). The 4-D development model consists of define, design, develop, and dessiminate stages. Of the four steps, only three steps were carried out in accordance with the limitations of the study. Data collection is carried out in a quantitative descriptive manner. The results of this study showed that the learning media got an average score of 3.66 which means it is very good based on expert assessment, the CVR score got a score of 3.90 and CVI got a score of 0.94. The results of  the student's critical thinking skills test before using stop motion animation  media scored  56.53 and after using the media scored 82.53.

Keywords

IPA Pembelajaran Media Animasi Berpikir Kritis

Article Details

How to Cite
Muzammil, I., Kurniasih, S., & Jaenudin, D. (2023). Media Pembelajaran Video Animasi Stop Motion pada Materi Sistem Sirkulasi Manusia untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 8(1), 23-29. https://doi.org/10.24905/psej.v8i1.168

References

  1. Amad Rivai, Nana Sudjana, 2009. Media Amad Rivai, Nana Sudjana, (2009). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo
  2. Amir Zubaidah dan Risnawati. (2016). Psikologi Pembelajaran Matematika.Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
  3. Ariani, dkk. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  4. Arief S, Sadiman, dkk. (2006). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  5. Arsyad, Azhar. (2002). Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  6. Azhar Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
  7. Cheppy Riyana. (2007). Pedoman Pengembangan Media Video. Jakarta: P3AI UPI.
  8. Costa, A. L. (1985). Develooping Minds : A Resource Book for Teaching Thinking (Revised Edition, Volume 1). Virginia : ASCD.
  9. Daryanto. (2013). Sari Kuliah Manajemen Pemasaran (cetakan 2). Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
  10. Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pendekatan, Jenis, Dan Metode Penelitian Pendidikan
  11. Ennis, R.H. (1985). A Logical Basis for Measuring Critical Thinking. Journal of Educational Leadership (Nomor 2 tahun 1985). Hlm. 44-48.
  12. Ennis, R.H. (1993). Critical Thinking Assessment. Journal of Theory Into Practice - The Ohio State University (Nomor 3 tahun 1993). Hlm. 179-186
  13. Erikson, E. (1989). Identitas dan Siklus Hidup Manusia. Jakarta: Gramedia
  14. Falah, F., Komaro, M., & Yayat, Y. (n.d.). Penggunaan multimedia animasi Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis Dalam Pembelajaran Materi Bidang Geser. Retrieved December 20, 2022, from https://ejournal.upi.edu/index.php/jmee/article/view/4545
  15. Fisher, A., Scriven, M. (1997) “Critical Thinking : Its Definition And Assessment.”. Edgepress And Center For Research In Critical Thinking : University Of East Anglia
  16. Fisher, A. (2008). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta. Erlangga .
  17. Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. USA: Dept of Physics Indiana University
  18. Heinich, R., Molenda, M., Russell, J. D., Smaldino, S. E. (2002). Instructional Media and Technologies for Learning. New Jersey: Pearson Education
  19. Insyasiska, D., Zubaidah, S., & Susilo, H. (n.d.). Pengaruh Project Based Learning Terhadap Motivasi Belajar, Kreativitas, Kemampuan Berpikir kritis, Dan Kemampuan Kognitif Siswa Pada pembelajaran biologi. Retrieved December 20, 2022, from http://journal2.um.ac.id/index.php/jpb/article/view/713/446
  20. Iskandar, Sofyan. (2008). “Kemampuan Pembelajaran dan Keinovatifan Guru.” Jurnal Pendidikan Dasar 9 (April).
  21. Johnson, E. B. (2009). Contextual Teaching & Learning. Bandung: Mizan Learning Center
  22. Karakoyun, Ferit, dan İ. Ümit Yapıcı. (2018). “Use of Slowmation in Biology Teaching.” International Education Studies 11(10): 16.
  23. Kemendikbud. (2013). Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Permendikbud Nomor 69 tahun 2013.
  24. Lawshe, C. H.. (1975). A Quantitive Approach to Content Validity. Purdue University: Personnel Psychology, Inc. Hlm. 563-575.
  25. Lee, Victor R. (2015). “Combining High-Speed Cameras and Stop-Motion Animation Software to Support Students’ Modeling of Human Body Movement.” Journal of Science Education and Technology 24(2–3): 178–91.
  26. Maryanti, Sri, dan Dede Trie Kurniawan. (2018). “Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Stop Motion Untuk Pembelajaran Biologi Dengan Aplikasi Picpac.” Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi 8(1): 26–33.
  27. Mulyar, L., Serevina, V., & Budi, A. (n.d.). Pengembangan Modul Elektronik model discovery learning Materi Hukum newton tentang gerak dengan video stop motion. Retrieved December 21, 2022, from http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingsnf/article/view/9152
  28. Munir. (2012). Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung : Alfabeta
  29. Norris, S. and Ennis, R. 1989. Evaluating Critical Thinking. California : Pacific Grove, CA.
  30. Paul, R., Fisher. A. dan Nosich, G. (1993). Workshop On Critical Thinking Strategies. Foundation For Critical Thinking, Sonoma State University, CA.
  31. Purnamawati dan Eldarni (2001), Di akses dari Internet pada http://susantotutor. wordpress.com/category/pengertian-media-pembelajaran/, tanggal 4 Oktober 2012
  32. Purwanto. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  33. Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan Remaja. Bandung: Rosdakarya
  34. Rizki, Adnin Arif. (2016). Pengembangan Video Stop-motion sebagai media pembelajaran peserta dididik SMA/MA kelas X pada materi pokok ikatan kimia. Skripsi. Yogyakarta. UIN Sunan Kalijaga
  35. Rudi Susilana dan Cepi Riyana. (2007). Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.
  36. Sadiman, A. S., Rahardjo, R., & Haryono, A. (2011). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajagrafindo. Persada.
  37. Santrock, John W. (2011). Perkembangan Anak Edisi 7 Jilid 2. (Terjemahan: Sarah Genis B) Jakarta: Erlangga.
  38. Saparahayuningsih. (2010). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Suasana Belajar Menyenangkan. Hlm :-
  39. Sugiarto. (2015). Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis. Yogyakarta : Suaka Media
  40. Suhana, Cucu. (2014). Konsep Strategi Pembelajaran Edisi Revisi. Bandung: PT. Refika Aditama.
  41. Sudjana, Nana. (2001). Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo
  42. Sunaryo,Yoni. (2013). [TESIS] Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa SMA di Kota Tasikmalaya. Universitas Terbuka: Jakarta.
  43. Susilo, A. B. (2012). Pengembangan model pembelajaran IPA berbasis masalah untuk meningkatkan motivasi belajar dan berpikir kritis siswa SMP. Journal of Primary Education, 1(1).
  44. Syamsuri, A.D & Ishaq. (2018). Guru, Generasi z, dan Pembelajaran Abad 21. Universitas Muhammadiyah Makasar, Makasar.
  45. Thiagarajan, S., Semmel, D. S & Semmel, M. I. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Expectional Children. Minneapolis, Minnesota: Leadership Training Institute/Special Education, University of Minnesota.
  46. Tidemand, S. & Nielsen, J. A. (2016). The role of socioscientific issues in biology teaching: from the perspective of teachers. International Journal of Science Education, 39 (1), 44-61.
  47. Tim Unesa. (2013). Model dan Perangkat Pembelajaran. Konsorsium Sertifikasi Guru, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2013: 118 hlm.
  48. Topcu, M.S, et al. (2010). Preservice Science Teachers’Informal Reasoning about Socioscientifik Issues: The Influence of Issues Context. International Journal of Science Education. Vol 32 (18): 2457 – 2495.
  49. Utami, Asih. (2013). Profil Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif. Tesis, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang: Malang.
  50. Wahyuni, Arin & Triyanto, Triyanto & Noventari, Widya. (2019). STRATEGI PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI METODE DONGENG DAN PENDAMPINGAN ANAK DI RUMAH DONGENG KINCIRIA. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter. 3. 77-92. 10.21776/ub.waskita.2019.003.02.6.
  51. Widhy, P., S. Nurohman, & W.S. Wibowo. Model Integrated Science Berbasis Sosio Scientific Issue Untuk Mengembangkan Thinking Skills Dalam Mewujudkan 21st Century Skills. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains 1 (2): 1 – 7.
  52. Widjajanti, E. (2008). Kualitas Lembar Kerja Siswa. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta: 7 hlm.
  53. Wigati, Indah. (2018). Pengembangan Modul Inquiry Terbimbing Bermuatan Nilai/Karakter Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Peserta Didik Pada Materi Jamur Kelas XI. Bioilmi 4 (2): 101- 109.
  54. Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., Nyoto, A., & Malang, U. N. (2016). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Vol. 1, No. 26, pp. 263-278).
  55. Wishart, Jocelyn. (2018). Mobile Learning In Schools Key Issues, Opportunities And Ideas For Practice. New York: Routledge.
  56. Zahroh, S. M., & Sudira, P. (2014). Pengembangan perangkat pembelajaran keterampilan generik komunikasi negosiasi siswa SMK dengan metode 4-D. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(3).
  57. Zeidler, D.L., et al. (2005). Beyond STS: A Reseach-Based Framework for Socioscientifik Issues Education. Journal of Science Education. Vol 89 (3): 357- 377.
  58. Zubaidah, S. (2016). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. In Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Isu-isu Strategis Pembelajaran MIPA Abad (Vol. 21, No. 10).
  59. Rusman. (2012). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
  60. Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara