Main Article Content

Abstract

Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Mengetahui peningkatan penerapan E-worksheet dengan model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah; (2) Mengetahui tanggapan peserta didik terhadap penerapan E-worksheet dengan model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Semarang pada kelas VIII dengan VIII F sebagai kelas eksperimen dan VIII A sebagai kelas kontrol. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi experiment dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Hipotesis yang dibuat peneliti dapat dijawab dengan analisis menggunakan uji t-test dan N-gain serta analisis angket tanggapan peserta didik menggunakan skala Likert. Data hasil kemampuan pemecahan masalah diambil dengan menggunakan metode tes pilihan ganda. Uji t-test pada data akhir posttest menunjukkan t hitung>t tabel sehingga terdapat perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil peningkatan kemampuan pemecahan masalah (N-gain) menunjukkan bahwa setelah diberikan perlakuan mengalami peningkatan sebesar 0,603 dengan kategori sedang. Hasil rata-rata persentase tanggapan peserta didik terhadap media E-worksheet dengan model Problem Based Learning yaitu sebesar 77,688% dengan kategori baik. Simpulan dari penelitian ini yaitu penerapan E-worksheet dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik

Keywords

E-worksheet Problem Based Learning Pemecahan Masalah

Article Details

How to Cite
Fitriana, A., & Savitri, E. N. (2024). Penerapan E-Worksheet Dengan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 8(2), 28-40. https://doi.org/10.24905/psej.v8i2.182

References

  1. Al-Rizal, A. A., & Trisnawati, N. (2021). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berbasis Saintifik Pada Mata Pelajaran Teknologi Perkantoran Kelas X OTKP di SMK Ketintang Surabaya. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran, 9(1), 186-197.
  2. Antika, R. R. (2014). Proses Pembelajaran Berbasis Student Centered Learning (Studi Deskriptif di Sekolah Menengah Pertama Islam Baitul ‘Izzah, Nganjuk). Biokultur, 3(1), 251-263.
  3. Jairina, S. N. I., Handoyo, B., & Astina, I. K. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(2), 225-228.
  4. Kopniak, N. B. (2018). The Use Of Interactive Multimedia Worksheets At Higher Education Institutions. Information Technologies and Learning Tools, 63(1), 116-129.
  5. Masitoh, I. D., Marjono, & Ariyanto, J. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X MIA pada Materi Pencemaran Lingkungan di Surakarta. Bioedukasi, 10(1), 71-79.
  6. Mawaddah, S., Anisah, H. (2015). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Generatif (Generative Learning) Di SMP. EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2),166-175.
  7. Meltzer, D. E. (2002). The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible “hidden variable” in diagnotic pretest scores. American Journal of physics, 70(12), 1259-1268.
  8. Moma, L. (2017). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Metode Diskusi. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 36(1), 130-139.
  9. Nurdyansyah, N. (2018). Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pelajaran IPA Materi Komponen Ekosistem. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 4(1), 1-8.
  10. Permendikbud 2016. Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan.
  11. Polya, G. (1985). How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. New Jersey: Princeton University Press, Princeton.
  12. Puspitasari, A. D. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul Cetak dan Modul Elektronik pada Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), 17-25.
  13. Rizki, W., Nurmaliah, C., & Sarong, M. A. (2018). Pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Di MTsN Rukoh Kota Banda Aceh. Jurnal Biotik, 4(2), 136-142
  14. Rozana, A. A., Wahid, A. H., Muali, C. (2017). Smart Parenting Demokratis Dalam Membangun Karakter Anak. Al-Athfal Jurnal Pendidikan Anak, 4(1), 1–16.
  15. Sampini, S., Mustaji, M., & Harwanto, H. (2021). Problem based learning dan Problem solving Berpengaruh Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Mimbar Ilmu, 26(1), 79-87.
  16. Supiyati, H., Hidayati, Y., Rosidi, I., & Wulandari, A. Y. R. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Menggunakan Model Guided Inquiry Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Pada Materi Pencemaran Lingkungan. Natural Science Education Research, 2(1), 59-67.
  17. Widodo, S., & Wardani, R. K. (2020). Mengajarkan Keterampilan Abad 21 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation) Di Sekolah Dasar. Jurnal Program Studi PGMI, 7(2), 185-197.