Main Article Content
Abstract
Pengembangan Instrumen berpikir kritis menurut Facione (2011) berbasis model rasch dengan model ADDIE. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif, populasi yang digunakan siswa kelas VIII di SMP Plus Salafiyyah Pemalang tahun ajaran 2023/2024. Teknik Pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Sample yang digunakan ada empat kelas yaitu kelas VII A, B, C, D. Data yang diambil dengan menggunakan lembar tes, dokumentasi, dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Person Fit, Validasi Konstrak Aspek Isi, dan Uji Unidimensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes siswa didapatkan kepada 136 siswa menunjukkan nilai rata-rata 46,8, dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 10 dari 10 soal pilgan. Terdapat 5 keterampilan berupa interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, dan eksplanasi. Kemudian setelah diujikan pada siswa, hasilnya didapatkan Kemampuan interpretasi peserta tes adalah 36,39 %, yang berarti rendah; kemampuan analisis peserta tes adalah 66,54 %, yang berarti tinggi; kemampuan evaluasi peserta tes adalah 24,26 %, yang berarti rendah; dan kemampuan inferensi peserta tes adalah 30,88 %, yang berarti rendah; dan kemampuan eksplanasi. Validasi konstrak aspek isi, atau item fit, menunjukkan bahwa semua butir tes dalam ujian kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPA di SMP sesuai atau berfungsi begitu baik, dengan tingkat kesukaran butir berkisar antara -4.00 dan 3.00. Validasi konstrak aspek substantif (person fit) menunjukkan bahwa 97,79 %, atau 133 respon dari peserta ujian termasuk memenuhi model (tidak mengalami penyimpangan), dan 2,20 % atau 3 respon, tidak memenuhi kriteria person fit (mengalami penyimpangan). Validasi konstrak aspek struktural menunjukkan bahwa tes evaluasi kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran IPA di SMP bersifat unidimensi. Nilai kemampuan berpikir kritis rata-rata peserta tes memiliki prosentase sebesar 46,8 %, yang merupakan kategori cukup.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Alfarisa, F., & Purnama, D. N. 2019. Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran Ekonomi SMA Menggunakan RASCH Model. Journal Undiksha. 11(2).
- Amalia, N. F., & Susilaningsih, E. 2014. Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Asam Basa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 8(2), 1380–1389.
- Agnafia, D. N. (2019). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi. Florea: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 6(1), 45-53.
- Azhari, S., Suastra, I. W., & Sudiatmika, A. A. I. A. R. (2020). Hubungan antara Motivasi Belajar dan Sikap Ilmiah Dengan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Denpasar. Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 10(2), 91.
- Dewi, M. R., Mudakir, I., & Murdiyah, S. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif berbasis Lesson Study terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Edukasi, 3(2), 29.
- Duskri, M., Kumaidi, K., & Suryanto. (2014). Developing diagnostic test of mathematics learning difficulties in elementary schools. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 18(1), 44–56.
- Facione, P. a. (2011). Critical Thinking : What It Is and Why It Counts. Insight Assessment, ISBN 13: 978-1-891557-07-1., 1–28.
- Fahim, M., & Pezeshki, M. (2012). Manipulating Critical Thinking Skills in Test Taking. International Journal of Education, 4(1).
- Prasetyono, R. N., & Trisnawati, E. (2018). Pengaruh Pembelajaran IPA Berbasis Empat Pilar Pendidikan terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), 2(2), 162.
- Purnama, D. N. (2019). Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Mata Pelajaran Ekonomi SMA Menggunakan RASCH Model. 11(2).
- Susongko, P. (2016). Penilaian Hasil Belajar. Badan Penerbit Universitas Pancasakti Tegal.
- Susongko, P. (2019). Asesmen Kompetensi 4 C ( Communication, Collaboration , Crithical Thinking & Problem Solving , Creative & Innovative ) Terintegrasi Dengan Literasi Sains Bagi Siswa SMA Program MIPA. 1–16.
- Susongko, P., & Fatkhurrahman, M. A. (2017). Determinants Factors Analysis of Indonesian Students� Physics Achievement in Timss 2011. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 13(1), 49–58.
- Wenning, C. J., & Vierya, R. (2015). Teaching High School Physics: Interacting with Physics Students. AIP Publishing LLC.
- Zubaidah, S. (2018). Mengenal 4C: Learning and Innovation Skills untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. 2nd Science Education National Conference, October 2018, 1–18.