Main Article Content

Abstract

Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu media pembelajaran yag dapat melatih siswa berpikir,
bertindak dan bersikap seperti ilmuan muda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah
LKS IPA berkarakter menggunakan model inquiry dan menganalisis pengembangan LKS tersebut
terhadap prestasi belajar dan karakter siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Sampel
penelitian adalah siswa kelas IXa sebagai kelas eksperimen dan siswa keals IXd sebagai kelas control.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Prosedur penelitian meliputi;
pendahuluan, rancangan, dan pengembangan. Teknik pengumpulan data dengan metode angket, metode
tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan presentase, uji-t, dan uji gain. Hasil analisis
disimpulkan bahwa uji kelayakan Lembar Kerja Siswa ilmu pengetahuan alam berkarakter dengan model
inquiry sangat layak digunakan sebagai panduan pembelajaran ilmu pengetahuan alam. Terdapat
perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa pada kelas eksperimen dengan siswa pada kelas
control.

Keywords

Lembar Kerja Siswa IPA Pendidikan Karakter Model Inquiry

Article Details

How to Cite
Kaleka, M., & Ika, Y. E. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Berkarakter Model Inquiry untuk Siswa Kelas IX. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 4(1), 1-6. https://doi.org/10.24905/psej.v4i1.51

References

  1. Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo.
  2. Budiman, Herpratiwi, Undang Rosidin. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Karakter Materi Kalor SMP Kelas VII di Bandar Lampung. Jurnal Sains dan Pendidikan. 1(1) 1-8
  3. Fitriyati, E. S. Kurniawan, & N. Ngazizah. (2013). Pengembangan LKS Fisika SMA Kelas X Semester II dengan Website Online Berbasis Contextual Teaching Learning. Jurnal Radiasi, 3(1): 7-11
  4. Johnstone, A. H., dan Shuaili, A. (2001). Learning in Laboratory, Some Thought form The Literature. The Royal Society of Chemistry.
  5. Kemendiknas, Badan Penelitian dan Pengembangan 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
  6. Meltzer, D.E. (2002). “The Relationsip Between Mathematics Prepartion and Conceptual Learning gains in Physics: Posisible “Hidden Variable” in Diagnostic Pretest Scores”, American Journal of Physics. 70(7).
  7. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
  8. Purwanto,N. (2012). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  9. Riduwan, M.B.A. (2012). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta
  10. Salis Ahda. (2016). Model Pembelajaran Inquiry Link Maps (PILM). Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang (UM PRESS).