Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan multimedia interaktif sebagai media
pembelajaran dalam meningkatkan prestasi belajar fisika . Jenis penelitian ini adalah eksperimental
design one group pre test post test dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah
seluruh siswa kelas X semester 2 SMK Negeri 2 Ende yang terdiri dari 13 kelas dalam 5 program keahlian
yang berjumlah 421 orang dan sampel penelitian adalah siswa kelas XC TKJ sebanyak 26 orang. Teknik
pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
teknik tes prestasi. Data dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
multimedia interaktif (MMI) sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar fisika. Hal
ini dibuktikan dengan nilai thitung ˃ ttabel atau 3,491 > 1,708 dengan derajat kebebasan untuk daftar
distribusi t adalah dk = N–1 = 26–1 = 25, dan taraf signifikan 0,05.

Keywords

Multimedia Interaktif Meida Pembelajaran Prestasi Belajar

Article Details

How to Cite
Rahmawati, A. (2019). Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) sebagai Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 4(1), 7-17. https://doi.org/10.24905/psej.v4i1.52

References

  1. Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  2. Brotosiswojo, B.S. (2003). Hakekat pembelajaran MIPA di perguruan tinggi. Proyek Pengembangan Universitas Terbuka Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
  3. Darmadi, H. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  4. Darmawaan, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Remaja
  5. DePorter, B. (2005), Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang Kelas. Bandung: Kaifa.
  6. Dewi, T. A. (2015). Implementasi Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Ekonomi di Sekolah). Jurnal Promosi, Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro Vol 2 hal. 1-10. ISSN: 2337-4721
  7. Eraku, S. (2008). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Pembelajaran Macromedia Flash pada Materi Lensa. Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo.
  8. Endarko. 2008. Sains Fisika Untuk Kelas X. Klaten : Intan Pariwara
  9. Fauziah & Andriyana, S. (2012). WEB Portal Berbasis Teknologi Multimedia Menggunakan Bahasa Pemrograman Vidiscript. SemnasIF 2012. ISSN: 1979-2328. pp. D65-D69.
  10. Handhika, J. (2012), Efektifitas Media Pembelajaran IM3 ditinjau dari Motivasi Belajar, Jurnal Pendidikian IPA Indonesia (JPII) 1 (2), pp. 109-114.
  11. Hasrul. (2010). Langkah-langkah Pengembangan Pembelajaran Multimedia Interaktif. Jurnal MEDTEK. Vol. 2. No. 1, pp. 1-8.
  12. Hasanah, Retno. 2004. Fisika Dasar I Seri Thermofisika. Surabaya: University Press UNESA.
  13. Husein, S.,Lovy H., & Gunawan. (2015). Pengaruh Penggunaan Multimedia Interaktif Terhadap Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. Vol. 1 No. 3. ISSN 2407-6902.
  14. Irianto, E.S. (2009). Penerapan Pembelajaran Multimedia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika bagi Siswa Kelas XI SMPN 1 Rembang tahun pelajaran 2007/2008. Widyatama. Vol. 6. No. 1. pp. 31-42.
  15. Indrajit. 2007. Mudah Dan Aktif Belajar Fisika. Bandung : Setia Purna Inves.
  16. Kanginan, M. (2006). Fisika untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
  17. Magdalena, H. (2012). Model Pengambilan Keputusan untuk Memilih Software Berbasis Open Source untuk Aplikasi Digital Library Berbasis WEB, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012), ISSN: 2089-9815. Yogyakarta.
  18. Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
  19. Nandi. (2006). Penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran geografi di persekolahan, Jurnal “GEA” Jurusan Pendidikan Geografi. Vol. 6. No. 1. pp. 1-9.
  20. Nopriyanti, Putu S. (2015). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Pemasangan Sistem Penerangan dan Wiring Kelistrikan di SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi Vol. 5., No. 2, hal. 222-235)
  21. Rosa Rohmatika. (2006). Efektivitas Penerapan MMI dengan Metode Diskusi Terhadap Fisika Siswa SMP. Jurnal Pendidikan, 2006.
  22. Sudjana, N. (2011). Metode Statistik Edisi Kelima. Bandung: Transito.
  23. Sudirman. 2010. Fisika Untuk SMK dan MAK. Jakarta: Erlangga.
  24. Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidika. Jakarta: Bumi Aksara.
  25. Suyanto, M. (2005). Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: ANDI Offset.
  26. Syaodih, N. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  27. Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  28. Viajayani, E, R., Yohanes R., Dwi Teguh R. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Macromedia Flash Pro 8 Pada Pokok Bahasan Suhu dan Kalor. Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 1., No. 1 (hal. 144-155). ISSN: 2338-0691.
  29. Widada, H.R. (2010). Mudah membuat Media Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
  30. Wijaya, D. (2003). Macromedia Flash Mx dengan Action Script-Tip dan Trik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  31. Winkel, W. S. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.