Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektivan bahan ajar tematik bervisi science, environment, technology and society (SETS) dalam meningkatkan penguasaan konsep Mitigasi Bencana siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre experimental design dengan teknik one group preetest-posttest design. Penelitian ini dilaksakan di kelas V SD Piyungan Bantul D.I Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahan ajar tematik bervisi SETS terbukti efektif mampu meningkatkan penguasaan konsep mitigasi bencana siswa. Hal tersebut terbukti dari nilai-nilai statistik menunjukkan angka sigifikansi yang lebih kecil dari 0,05 sehingga hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa “Terdapat perbedaan antara skor nilai tes akhir dan skor nilai tes awal kemampuan penguasaan konsep mitigasi bencana”, diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa behan ajar tematik bervisi SETS efektif dalam meningkatkan penguasaaan konsep mitigasi bencana siswa.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Basam, F., Rusilowati, A., & Ridlo, S. (2018). Profil Kompetensi Sains Siswa dalam Pembelajaran Literasi Sains Berpendekatan Inkuiri Saintifik. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 3(1), 1-8.
- Bernhardsdottir, A. E., Musacchio, G., Ferreira, M. A., & Falsaperla, S. (2016). Informal education for disaster risk reduction. Bulletin of Earthquake Engineering, 14(7), 2105-2116.
- Binadja, Achmad. (2005). Pedoman Praktis Pengembangan Bahan Pembelajaran Bervisi SETS. Semarang: Laboratorium SETS UNNES.
- BNPB, (2007), Indeks Rawan Bencana Indonesia, Jakarta: BNPB.
- Chou, J. S., & Wu, J. H. (2014). Success factors of enhanced disaster resilience in urban community. Natural hazards, 74(2), 661-686.
- Hayati, M. N. (2016). Penggunaan Discrepant Events Dengan Pendekatan Poe Terhadap Hasil Belajar Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Siswa. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 1(1).
- Imamura, F., Muhari, A., Mas, E., Pradono, M. H., Post, J., & Sugimoto, M. (2012). Tsunami disaster mitigation by integrating comprehensive countermeasures in Padang City, Indonesia. J Disaster Res, 7(1), 48-64.
- Ishizuka, K. (2015). Institutional Issues in Disaster Prevention and Geography Education in Elementary and Secondary Education in Japan. In Geography Education in Japan (pp. 121-134). Springer, Tokyo.
- Liu, Y., Yin, K., Chen, L., Wang, W., & Liu, Y. (2016). A community-based disaster risk reduction system in Wanzhou, China. International Journal of Disaster Risk Reduction, 19, 379-389.
- Musacchio, G., Falsaperla, S., Bernhardsdóttir, A. E., Ferreira, M. A., Sousa, M. L., Carvalho, A., & Zonno, G. (2016). Education: Can a bottom-up strategy help for earthquake disaster prevention?. Bulletin of Earthquake Engineering, 14(7), 2069-2086.
- Mutch, C. (2015). The role of schools in disaster settings: Learning from the 2010–2011 New Zealand earthquakes. International Journal of Educational Development, 41, 283-291.
- Pacheco, G. G., & Batta, R. (2016). Forecast-driven model for prepositioning supplies in preparation for a foreseen hurricane. Journal of the Operational Research Society, 67(1), 98-113.
- Ulfiatun, U., Dewi, N. R., & Khusniati, M. (2017). Efektivitas Penggunaan LKS IPA Terpadu Bervisi Salingtemas (Sains-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat) Berbasis Science Entrepreneurship terhadap Keterampilan Komunikasi Ilmiah dan Minat Berwirausaha Siswa. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 2(2), 74-88.
- Yamazaki, F., & Zavala, C. (2013). SATREPS project on enhancement of earthquake and tsunami disaster mitigation technology in Peru. Journal of Disaster Research, 8(2), 224-234.
- Yamazaki, F., Zavala, C., Nakai, S., Koshimura, S. I., Saito, T., & Midorikawa, S. (2010). Enhancement of earthquake and tsunami disaster mitigation technology in Peru: A SATREPS project. In Proceedings of the 7th International Conference on Urban Earthquake Engineering (pp. 1501-1506).