Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan media batela dan
menciptakan suasana senang menggunakan media batela pada materi hidrokarbon. Penelitian tindakan kelas ini
dilakukan di kelas X7 berjumlah 34 siswa dan menggunakan 2 siklus. Data hasil penelitian berupa hasil
observasi, tes kognitif dan respon siswa terhadap media batela. Dari hasil observasi oleh observer (pengamat)
yang mengamati aktifitas siswa dan guru sebagai faslitator diperoleh nilai rata-rata pada siklus 1 yaitu 2,63
(kategori sedang) dan siklus 2 sebesar 3,21 (kategori baik). Sedangkan hasil belajar siswa pada materi hidrokarbon
diukur menggunakan tes kemampuan kognitif dengan KKM untuk materi hidrokarbon 75. Soal dalam penelitian
ini terdiri-dari 5 butir soal essay setiap siklus. Pada siklus 1 dan siklus 2 diperoleh nilai rerata tes dari 61,77 menjadi
85,29. Tampak bahwa kemampuan memahami materi hidrokarbon sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu
lebih dari 75% siswa memperoleh nilai di atas KKM. Jumlah prosentasi nilai di atas KKM lebih besar disebabkan
banyak siswa yang sudah dapat mentransformasi penggunaan media batela ke dalam materi hidrokarbon.
Demikian juga hasil angket yang diberikan tercatat data bahwa setelah akhir siklus 2 terdapat 100% siswa memberi
tanggapan merasa senang dengan pembelajaran menggunakan media batela.

Keywords

Hasil Belajar Media BAtels Hidrokarbon

Article Details

How to Cite
Riyanti. (2016). UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA BATELA PADA SISWA KELAS X7 MATERI HIDROKARBON SMAN 1 DONOROJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 1(1), 1-6. https://doi.org/10.24905/psej.v1i1.58

References

  1. Ali, M. 2009. Pengembangan Media pembelajaran
  2. Interaktif Mata Kuliah Medan
  3. Elektromagnetik. Jurnal Edukasi @
  4. Electro. 5: 11-18.
  5. Anni, C. T. 2006. Psikologi Belajar. Semarang:
  6. UNNES press.
  7. Arifin, Z. 2011. Penelitian Pendidikan, Metode
  8. dan Paradigma Baru. Bandung: PT.
  9. Remaja Rosdakarya.
  10. Asrori, M. 2007. Penelitian Tindakan Kelas.
  11. Bandung: CV Wacana Prima.
  12. Boove, C. 1997. Business Comunication Today.
  13. New York: Prentice Hall.
  14. Depdiknas. 2006. Silabus Mata Pelajaran Kimia.
  15. Jakarta: Depdiknas Dirjen Pendasmen
  16. Dirjen Dikmenum.
  17. Diana, N.R., J.S. Sukardjo, K.S. Martin. 2013.
  18. Pengaruh Metode Jigsaw Disertai Media
  19. LKS dan Power Point Pada Pembelajaran
  20. Kimia Ditinjau Dari Kreatvitas Terhadap
  21. Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok
  22. Hidrokarbon Kelas X Semester Genap di
  23. SMA N 1 Ponorogo Tahun Ajaran
  24. 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia. 2(3) :
  25. 49-58.
  26. Fessenden & Fessenden. 1995. Kimia Organik Jilid
  27. 1. Jakarta: Erlangga.
  28. -----------------------------. 1995. Kimia Organik Jilid 2.
  29. Jakarta: Erlangga.
  30. Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi
  31. Standart Proses Pendidikan. Jakarta:
  32. Kecana.
  33. Prawiro, A.S., dan Andjrah H. I. 2012.
  34. Perancangan Media Pembelajaran
  35. Interaktif Ilmu Pengetahuan Alam untuk
  36. Siswa Kelas 4 SD dengan Metode
  37. Learning The Actual Object. Jurnal Sains
  38. dan Seni ITS. 1(1): 28-33.
  39. Sapriati, A. 2010. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta:
  40. Universitas Terbuka.
  41. Sudarmo, U. 2007. Kimia Untuk SMA Kelas XII.
  42. Jakarta: Phibeta.
  43. Suyatno, dkk. 2007. Kimia Untuk SMA/MA Kelas
  44. XII. Jakarta: Grasindo.
  45. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan
  46. Pengembangan Bahasa. 1991. Kamus
  47. Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
  48. Pustaka.
  49. Umar. 2013. Media Pendidikan Peran dan
  50. Fungsinya dalam Pembelajaran. Jurnal
  51. Tarbiyah. 10 (2): 126-141.