Main Article Content

Abstract

Proses pemurnian akan meningkatkan mutu minyak goreng bekas. Penelitian ini, minyak goreng bekas
dilakukan proses pemurnian atau penghilangan bumbu (despicing) dengan menggunakan alat kertas saring,
netralisasi minyak goreng bekas dengan mereaksikan NaOH dan proses pemucatan (bleaching) dengan
menggunakan karbon aktif kemudian digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun padat. Mutu minyak
goreng dilihat dari kejernihan, kandungan bilangan peroksida, bilangan asam dan bau. Uji kandungan peroksida dan bilangan asam menggunakan metode titrasi, kejernihan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis sedangkan uji bau dengan indera pembau. Minyak goreng bekas kemudian dibuat sabun dengan metode semi pemanasan.Hasil percobaan menunjukkan proses adsorpsi menggunakan karbon aktif dengan konsentrasi 0,1;0,2 dan 0,3dapat meningkatkan kejernihan minyak goreng bekas hingga 74,1;82,1 dan 86,3% transmitansi. Bilangan peroksida hingga 60% dan bilangan asam dapat berkurang hingga 34,38% dan bau yang ditimbulkan mendekati normal minyak goreng baru.

Keywords

Minyak Goreng Bekas Adsorpsi Karbon Aktif

Article Details

How to Cite
Riyanta, A. B. (2016). PENINGKATAN MUTU MINYAK GORENG BEKAS DENGAN PROSES ADSORPSI KARBON AKTIF UNTUK DIBUAT SABUN PADAT. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 1(1), 18-22. https://doi.org/10.24905/psej.v1i1.62

References

  1. Astutik, Ika Arnas Puji., 2010. Pengaruh suhu
  2. interaksi minyak goreng bekas dengan
  3. menggunakan karbon aktif biji kelor
  4. (Moringa oliofera .Lamk) terhadap angka
  5. iodin dan angka peroksida. Skripsi.
  6. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim
  7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
  8. 1979. Farmakope Indonesia
  9. EdisiIII.Depkes RI: Jakarta. Hal : 53,
  10. 456 .
  11. Feryanto. 2007. Essensial Oil
  12. Corner/Parameter Kualitas Minyak
  13. Atsiri. Akses pada 22 Juni 2016.
  14. Ketaren. S, 1986. Minyak dan Lemak Pangan.
  15. Penerbit UI Press, Jakarta.
  16. Rowe dkk., 2009. Handbook Pharmaceutical
  17. Excipients Six Edition. London:
  18. Pharmaceutical Press. 648, 703
  19. Standar Nasional Indonesia 06- 4085- 1996.
  20. Sabun Mandi Cair. Jakarta: Dewan
  21. Standardisasi Nasional. Hal : 5.
  22. Standar Nasional Indonesia 06-3532-1994.
  23. 1994. Sabun Mandi. Jakarta: Dewan
  24. Standarisasi Nasional. Hal : 1-3.
  25. Standar Nasional Indonesia 3741-1995.
  26. Dewan Mutu Minyak Goreng, Jakarta.
  27. Sumarlin, L.O., Mukmillah, L., Istianah, R.,
  28. 2015. Analisis Mutu Minyak Jelantah
  29. Hasil Peremajaan Menggunakan Tanah