Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tutor sebaya dalam pengajaran remedial dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa dan untuk mengetahui apakah tutor sebaya dalam pengajaran remedial dapat meningkatkan
hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMP Negeri 1
Pangkah Kabupaten Tegal. Subyek yang diteliti adalah seluruh siswa kelas VIII C di SMP Negeri 1 Pangkah tahun
pelajaran 2015/2016. Siswa yang mendapat nilai kurang dari 76 sebagai peserta remedial. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasn nilai rata- rata kelas pada siklus I adalah 79,0 dan nilai rata-rata kelas pada siklus II
adalah 89,5.Sedangkan partisipasi siswa dalam pembelajaran, kekompakan dan keberanian siswa bertanya dapat
ditumbuh kembangkan. Hal ini dapat dilihat dari pengamatan aktifitas siswa pada siklus I adalah 40,74 % atau
kategori aktif dan siklus II adalah 80 % atau kategori sangat aktif. Jadi dapat disimpulkan melalui kegiatan tutor
sebaya dalam pengajaran remedial materi getaran dan gelombang di kelas VIII C tahun pelajaran 2015/2016 SMP
Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

Keywords

motivasi pengajaran remedial metode tutor sebaya

Article Details

How to Cite
Ritaningsih, R. (2017). UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI KEGIATAN TUTOR SEBAYA DALAM PENGAJARAN REMEDIAL MATERI GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII C SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SMP NEGERI 1 PANGKAH KABUPATEN TEGAL. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 2(1), 68-73. Retrieved from https://scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/80

References

  1. Anonim. (1997). Kamus Besar Bahasa Indonesia.
  2. Jakarta: Balai Pustaka.
  3. Anni, Tri, Catharina, dkk. (2004). Psikologi
  4. Belajar. Semarang: UPT UNNES Press.
  5. Astuti, M., Suyatna, A., & Viyanti, V. (2014).
  6. Pemanfaatan Media TIK Tutorial untuk
  7. Remedial pada Pembelajaran Alat Ukur
  8. di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 2(3).
  9. Chrisnajanti, W. (2002). Pengaruh Program
  10. Remedial terhadap Ketuntasan Belajar
  11. Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 1(1),
  12. 81-86.
  13. Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan
  14. Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
  15. Djamarah, Syaiful Bahri. (2000). Strategi Belajar
  16. Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
  17. Djamarah. Syaiful Bahri. (2002). Psikologi
  18. Belajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
  19. Mawarni, E., Mulyani, B., & Yamtinah, S.
  20. (2014). Penerapan Peer Tutoring
  21. Dilengkapi Animasi Macromedia Flash
  22. Dan Handout Untuk Meningkatkan
  23. Motivasi Berprestasi Dan Prestasi
  24. Belajar Siswa Kelas Xi Ipa 4 Sman 6
  25. Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014
  26. Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali
  27. Kelarutan. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(1),
  28. 29-37.
  29. Pulungan, A. H. (2005). Pengaruh Metode
  30. Pembelajaran Remedial dan Motivasi
  31. Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Fisika
  32. Siswa SMP Negeri 35 Medan (Doctoral
  33. dissertation, UNIMED).
  34. Saiful Karim, dkk. (2008). Belajar Ipa Membuka
  35. Cakrawala Alam Sekitar Kelas VIII SMP.
  36. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
  37. Pendidikan Nasional.
  38. Sanubari, F., Yamtinah, S., & Redjeki, T.
  39. (2014). Penerapan metode pembelajaran
  40. tutor teman sebaya dilengkapi dengan
  41. media interaktif flash untuk
  42. meningkatkan minat dan prestasi belajar
  43. siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1
  44. Sukoharjo tahun pelajaran 2013/2014
  45. pada materi larutan penyangga. Jurnal
  46. Pendidikan Kimia, 3(4), 145-154.
  47. Sari, R., Djudin, T., & Oktavianty, E. (2016).
  48. Pengaruh Pembelajaran Remedial
  49. Disertai Umpan Balik terhadap Hasil
  50. Belajar pada Materi Gaya di SMP.
  51. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran,
  52. 5(12).
  53. Slamet, S. (2015). Pembelajaran Remedial
  54. untuk Meningkatkan Ketuntasan
  55. Belajar Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas
  56. VI SDN Genengan 2 Pada
  57. Pembelajaran Matematika “FPB Dan
  58. KPK”). AN-NUHA: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial, 2(1), 97-
  59. 117.
  60. Suhito. (1986). Diagnosis Kesulitan Belajar dalam
  61. Pengajaran Remidial. Semarang: FMIPA
  62. IKIP Semarang.
  63. Surya, Moh. (2001). Pengajaran Remedial.
  64. Jakarta: Depdikbud.
  65. Suryo, Moh dan Moh. Amin. (1982).
  66. Pengajaran Remedial. Jakarta: Depdikbud
  67. P2BSPG. Jakarta.Tahun V Repelita III.
  68. Tim MGMP SMP Negeri Kabupaten Blitar.
  69. (2009). IPA Fisika 8. Blitar: MGMP
  70. Kab.Blitar.