Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan LKS Salingtemas berbasis Science
Entrepreneurship terhadap keterampilan komunikasi ilmiah dan minat berwirausaha siswa. Jenis penelitian
ini yaitu quasi experiment dengan desain nonequivalent control group design. Sampel diambil dengan teknik
simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII E (kelas eksperimen) dan VII C (kelas
kontrol) di SMP N 7 Magelang. Data diambil dengan metode tes (hasil belajar kognitif siswa), angket (minat
berwirausaha siswa) dan observasi (keterampilan komunikasi ilmiah). Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa rata-rata keterampilan komunikasi ilmiah siswa kelas eksperimen pada setiap pertemuan mengalami
peningkatan dengan rata-rata peningkatan setiap indikator yaitu 24,58%. Minat berwirausaha kelas
eksperimen mengalami peningkatan setiap pertemuan dengan rata-rata peningkatan setiap indikator sebesar
19,53%. Hasil uji N-gain minat berwirausaha siswa kelas eksperimen masuk ke dalam kategori sedang yaitu
0,469, sedangkan untuk kelas kontrol masuk ke dalam kategori rendah yaitu 0,150. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa LKS Salingtemas berbasis Science Entrepreneurship efektif meningkatkan
keterampilan komunikasi ilmiah dan minat berwirausaha siswa.

Keywords

LKS Salingtemas Science Entreupreneurship Keterampilan Komunikasi Ilmiah Minat Berwirausaha

Article Details

How to Cite
Ulfiatun, U., Ratna Dewi, N., & Khusniati, M. (2017). Efektivitas Penggunaan LKS IPA Terpadu Bervisi Salingtemas (Sains-LingkunganTeknologi-Masyarakat) Berbasis Science Entrepreneurship terhadap Keterampilan Komunikasi Ilmiah dan Minat Berwirausaha Siswa. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 2(2), 74-88. Retrieved from https://scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/88

References

  1. Badan Pusat Statistika. (2016). Jumlah
  2. Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja,
  3. Pengangguran, TPAK dan TPT. Tersedia
  4. di https://bps.go.id/linkTabel
  5. Statis/view/id/973 [diakses 17-1-2017].
  6. Binadja, A. (2002). SETS (Science, Environment,
  7. Technology, and Society) dan Pembelajaran.
  8. Semarang: Program Pascasarjana
  9. UNNES.
  10. Binadja, A. (2005). Pedoman Pengembangan
  11. Bahan Pembelajaran Bervisi SETS (Science,
  12. Environment, Technology, and Society) atau
  13. (Sains, lingkungan, Teknologi, dan
  14. masyarakat). Semarang: Program
  15. Pascasarjana UNNES.
  16. Ciputra. (2012). Membentuk JiwaWirausaha.
  17. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
  18. Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan
  19. Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
  20. Eko, K.D., N. Ngaziziah & E. S.Kurniawan.
  21. Pengembangan Lembar Kerja Siswa
  22. dengan Pendekatan Investigasi
  23. Kelompok Guna Mengoptimalkan
  24. Keterampilan Berkomunikasi dan
  25. Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA
  26. Negeri 2 PurworejoTahun Pelajaran
  27. 2012/2013. Jurnal Radiasi, 3 (1): 63-67.
  28. Tersedia di
  29. http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/
  30. radiasi/article/view/659/634 [diakses
  31. 18-1-2017].
  32. Familiari, M., K. B. Silva, & G. Raynen.
  33. (2013). Scientific Inquiry Skill in First
  34. Year Biology: Building on Pre-Teartiary
  35. Skill or Back to Basics. Internasiona
  36. lJournal of Inovation Science and
  37. Mathematics Education, 21(2):1-17.
  38. Tersedia di http://sydney.edu.au/index.
  39. php/CAL/article/view/6447/7488
  40. [diakses 22-1-2017].
  41. Gorman, G., Hanlon, & D.King. (1997). Some
  42. research perspectives on
  43. entrepreneurship education and
  44. education for small business
  45. management: a ten-year literature
  46. review. International Small Business
  47. Journal, 15 (3):56–77. Tersedia di
  48. http://journals.sagepub.
  49. com/doi/abs/10.1177/02662426971530
  50. 04 [diakses 22-2-2017].
  51. Hasanah, U., N. R. Dewi, & Parmin. (2013).
  52. Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu
  53. Berbasis Salingtemas pada Tema Energi.
  54. Unnes Science Journal, 2(2) : 296-301.
  55. Tersedia di
  56. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph
  57. p/usej/ article/view/ 2039 [diakses 25-
  58. 1-2017].
  59. Hayanah, I.N., S. Hartati & D. Wulandari.
  60. (2013). Peningkatan Kualitas
  61. Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan
  62. SETS Pada Kelas V. Joyful Learning
  63. Journal. Tersedia di http://journal.unnes.
  64. ac.id/sju/index.php/jlj/article/view/20
  65. 92 [diakses 18-1-2017].
  66. Hutomo, B. A., Parmin, & M. Khusniati.
  67. (2016). Pengaruh Model Active Learning
  68. Berbantuan Media Flash terhadap
  69. Pemahaman Konsep dan Aktivitas
  70. Belajar Siswa SMP Kelas VII Pada Tema
  71. Kalor dan Perpindahannya. Unnes Science
  72. Education Jurnal, 5(3) Tersedia di
  73. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph
  74. p/usej [diakses 6-2-2017].
  75. Indonesia, P. R. (2003). Undang – Undang
  76. Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
  77. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  78. Kemendikbud. (2013). Modul Pelatihan
  79. Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta:
  80. Badan pengembangan Sumber Daya
  81. Manusia Pendidikan dan Kebudayaan.
  82. Khasanah, N. (2015). SETS (Science,
  83. Environment, Technology and Society) sebagai Pendekatan Pembelajaran IPA
  84. Modern pada Kurikulum 2013. Jurnal
  85. online Prosiding KPSDA, 1(1): 270-277.
  86. Tersedia di http://jurnal.fkip .uns.ac.id/
  87. index.php/kpsd/article/
  88. view/5386/3802 [diakses 26-1-2017].
  89. Khoiri, N. & N. Hindarto. (2011).
  90. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
  91. Fisika Berbasis Life Skill untuk
  92. Meningkatkan Minat Kewirausahaan
  93. Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia,
  94. 7(2). Tersedia di https://journal.unnes.
  95. ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/
  96. 1077 [diakses 20-1-2017]
  97. Khusniati, M. (2012). Pendidikan Karakter
  98. Melalui Pembelajaran IPA. Jurnal
  99. Pendidikan IPA Indonesia, 1(2): 204-210.
  100. Tersedia di http://journal.unnes.
  101. ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2
  102. 140 [diakses 6-1-2017]
  103. Kolber, B. J. (2011). Extended problem based
  104. Learning Improves Scientific
  105. Communication in Senior Biology
  106. Students. Journal of Collage Science
  107. Teaching, 41(1): 32-39. Tersedia di
  108. http://crawl.prod.proquest.com.s3.
  109. amazonaws.com/fpcache/3d356dfaffbec
  110. 0be287d80ead7f7855b.pdf?AWSAccessK
  111. eyId=AKIAJF7V7KNV2KKY2NUQ&E
  112. xpires=1486307679&Signature=iiPi0Nd
  113. vYFPX9YAovIN5fMR7EPY%3D
  114. [diakses 21-1-2017].
  115. Kurniawan, D. (2011). Pembelajaran Terpadu.
  116. Bandung: Pustaka Cendikia.
  117. Masithussyifa, R. K. A., M. Ibrahim,
  118. &N.Ducha, 2012. Pengembangan
  119. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
  120. Berorientasi Keterampilan Proses pada
  121. Pokok Bahasan Sistem Pernapasan
  122. Manusia. Jurnal Pendidikan Unesa
  123. IPA, 1(1): 7-10. Tersedia di http://
  124. ejournal.unesa.ac.id/article/591/34/
  125. article.pdf [diakses 20-1-2017].
  126. Mberia, H.K. (2011). Communication
  127. Training Module. International Journal of
  128. Humanities and Social Science, 1 (20): 231-
  129. 255
  130. Minarti, I.B., S. Mulyani &D. R.Indriyanti.
  131. (2012). Perangkat Pembeljaran IPA
  132. Terpadu Bervisi SETS Berbasis
  133. Edutaiment pada Tema Pencernaan.
  134. Journal of Innovative Science Education, 1
  135. (2): 105-111. Tersedia di
  136. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.p
  137. hp/jise/article/view/632 [diakses 18-1-
  138. 2017].
  139. Mursalin, E. (2015). Pengembangan Bahan
  140. Ajar Berbasis SETS (Science, Environment,
  141. Technology, and Society) dan Berbasis
  142. Kewirausahaan Kimia
  143. (Chemoentrepreneurship) Kompetensi
  144. Terkait Hidrokarbon dan Minyak Bumi.
  145. Jurnal Chemistry in Education, 22(2).
  146. Tersedia di http://e-journal. ikipveteran.ac.id/index.php/pawiyatan/arti
  147. cle/view/402 [diakses 21-1-2016].
  148. Parmin & Sudarmin. (2013). IPA Terpadu.
  149. Semarang: CV. SwadayaManunggal.
  150. Pratidina, F.R., S.D. Pamelasari, & M.
  151. Khusniati. (2016). Keefektifan
  152. Penggunann Modul Cahaya Berbasis
  153. Salingtemas terhadap Keterampilan
  154. Proses Sains Siswa. Unnes Science
  155. Education Journal, 5(2). Tersedia di
  156. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph
  157. p/usej [diakses 27-1-2017].
  158. Rasyid, A. (2015). Pengembangan Perangkat
  159. Pembelajaran IPA Biologi Bervisi SETS
  160. pada Kompetensi Kependudukan dan
  161. Permasalahan Lingkungan. Jurnal Gema
  162. Wiralodra. 7(1): 1-8.
  163. Rosario, B.I.D. (2009). Science, Technology,
  164. Soceity and Environment (STSE) Approach
  165. in Enviromental Science for Nonscience
  166. Students in Local Culture. Liceo Journal of
  167. Higher Education Research Science and
  168. Technology Section, 6 (1): 269-283.
  169. Tersedia di http://www.ejournals.
  170. ph/article.php?id=700 [diakses 17-1-
  171. 2017].
  172. Shofiyah, S., D.R. Indriyanti, & A. Binadja.
  173. (2015). Pengembangan Perangkat
  174. Pembelajaran IPA Bervisi SETS
  175. Kompetensi Terkait Pengendalian Hama
  176. dan Penyakit Organ Tumbuhan.
  177. Lembaran Ilmu Kependidikan, 43(2), 128-
  178. 133. Tersedia di http://journal.unnes.
  179. ac.id/nju/index.php/LIK [diakses 29-1-
  180. 2017].
  181. Wahyuni, S., S.Wardani, & R.S.Iswari.
  182. (2016). Profil Keterampilan Komunikasi
  183. Siswa melalui Pengembangan dan
  184. Penggunaan Bahan Ajar IPA Terpadu
  185. Bervisi SETS. Journal of Inovative Science
  186. Education, 2(2). Tersedia di
  187. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.ph
  188. p/jise [diakses 18-1-2017]
  189. Widodo, S. (2010). Evaluasi Pembelajaran
  190. Terpadu di Sekolah Dasar. Jurnal
  191. Teknologi Pendidikan,10 (1):8-15.Tersedia
  192. di http://ejournal. unesa.ac.id/ index.
  193. php/jurnal_tp/
  194. article/view/5002[diakses 23-1-2017].
  195. Yulistiana. (2015). Penelitian Pembelajaran
  196. Berbasis SETS (Science, Environment,
  197. Technology, And Society) dalam
  198. Pendidikan Sains. Jurnal Formatif, 5 (1):
  199. 76-82. Tersedia di http://
  200. journal.lppmunindra.ac.id/index.php/
  201. Formatif/ article/view/169 [diakses 30-
  202. 1-2017].