Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas pertanyaan siswa pada penggunaan model discovery
learning disertai dialog Socrates. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subyek penelitian
siswa kelas XI SMA di Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 26 siswa. Data kualitas
pertanyaan siswa dikategorikan menjadi 3 (tinggi, sedang, rendah) yang diperoleh dari pertanyaan yang
dibuat oleh siswa. Teknik non-tes digunakan untuk pengumpulan data yaitu menggunakan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kualitas
pertanyaan yang dibuat siswa pada kategori sedang sebesar 75%. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pertanyaan yang dibuat oleh siswa pada penggunaan model discovery learning disertai
dialog Socrates mengalami peningkatan dari kategori rendah ke kategori sedang.
Keywords
Article Details
References
- Bajah, S.T & Asim, A.E. (2002). Construction
- and science learning Experimental
- evidence in a Nigeria Setting. Word
- Council for Curriculum and
- Instruction(WCCI). Nigeria, 3 (1).105-
- 114.
- Howe, R. W. (1990), Trends and Issue in
- Science Education: Curriculum and
- Instruction, ERIC Clearinghaouse for
- Science, Mathematics and
- Environmental Education, Ohio.
- Kementerian Pendidikan dan
- Kebudayaan.(2014). Peraturan Menteri
- Pendidikan dan Kebudayaan Republik
- Indonesia nomor 103 tahun 2014
- tentang Kurikulum 2013 Sekolah
- Menengah Atas/Madrasah Aliyah
- Koellner-Clark, K., Stallings, L. L., & Hoover,
- S. A. (2002). “Seminar Socratic for
- Mathematics.” Mathmatic Teacher,
- 95(9), hlm. 682-687.
- Marbach-Ad, G. & Sokolove, P.G. (2000).
- Good Sains Begin Question Answering
- the Need for High Level Question in
- Science. Journal of College Science
- Teaching. Vol XXX. No. 3.
- Martins, O. O. and Oyebanji, R. K. (2000).
- The effect of inquiry and lecture
- teaching approaches on the cognitive
- achievement of integrated science
- students. Journalof science Teachers
- Association of Nigeria, 35 (1&2), 25-30.
- Paraskevas, A. & Wickens, E. (2007).
- “Andragogy and the Socratic Method:
- the Adult Learner Perspective.” Journal
- of Hospitality, Leisure, Sport &
- Tourism Education, 2(2), hlm.4-14.
- Tucker, J. P. & Neely, P. W. (2010). “Using
- Web Conferencing and the Socratic
- Method to Facilitate Distance
- Learning.”International Journal of
- Instructional Technology and Distance
- Learning, 7(6), hlm.15-22.
- Rahmat, Adi. (2010). Kajian Terhadap Metode
- Dan Pendekatan Pembelajaran Biologi
- Di Sma: Kesenjangan Dalam
- Pembelajaran Di Kelas. Jurnal
- Pengajaran MIPA, Volume 15, Nomor
- 1, April 2010, hlm.25-34.
- Ramlim, M., Rakhmawati, E., Hendarto, P.,
- and Winarni. (2017). Process of
- Argumentation in High School Biology
- Class: A Qualitative Analysis. Journal of
- Physics: Conf. Series 812 (2017) 012007.
- Swaak, J; de Jongw, T and van Joolingenz, W.
- 2004. The Effects of Discovery Learning
- and Expository Instruction on the
- Acquisition of Definitional and Intuitive
- Knowledge.Journal of Computer Assisted
- Learning 20, 225-234.
- Ultanir, Y. D. & Ultamir, E. (2010).
- “Exploring the Curriculum Dimensions
- of TheoriesBased Adult Education, a
- Sample Course of Southeast Anatolian
- Region.” International Journal of
- Instruction, 3(2), hlm. 3-24.
- Veermans, Koen. (2003). Inteiligent Support for
- Discovery Learning.Netherlands: Tweente
- University Press.
- Yamin, Martinis. (2007). Kiat Membelajarkan
- Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.
- Yunarti, Tina. (2011). Pengaruh Metode
- Socrates terhadap Kemampuan dan
- Disposisi Berpikir Kritis Matematis
- Siswa SMA.Disertasi-UPI. Bandung:
- UPI