Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA berbasis literasi sains untuk siswa
sekolah dasar. Uji coba produk dilakukan menggunakan pretes-postes one group design melalui dua tahap,
yaitu uji skala terbatas dan luas. Teknik analisis data dilakukan dengan deskriptif persentase, analisis
respons, dan uji N-gain. Hasil uji validasi terhadap kelayakan media pembelajaran IPA berbasis literasi sains
berada pada kategori “sangat layak” dengan skor 88,40%. Pada uji skala terbatas, siswa memperoleh skor
89,12 ˃ 75,00 berdasarkan hasil praktikum, skor 82,63 ˃ 65,00 berdasarkan nilai belajar, N-gain skor sebesar
0,67 ˃ 0,30, kemampuan literasi sains 11,60 ˃ 11,00 poin masuk dalam kategori level 2, dan Aktif dalam
proses pembelajaran dengan skor 2,93 ˃ 2,51. Pada uji skala luas siswa memperoleh skor 93,04 ˃ 75,00
pada hasil praktikum, skor 86,37 ˃ 65,00 pada nilai belajar, N-gain skor sebesar 0,69 ˃ 0,30, kemampuan
literasi sains 19,92 ˃ 11,00 poin masuk dalam kategori level 2, dan sangat aktif dalam proses pembelajaran
dengan skor 3,48 ˃ 2,51. Berdasarkan perhitungan tersebut, penerapan media pembelajaran IPA berbasis
literasi sains efektif dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran skala terbatas dan luas. Hasil uji kepraktisan
media pembelajaran IPA berbasis literasi sains berada pada kategori praktis dengan respons positif 86,75%
untuk uji skala terbatas dan 87,88% untuk uji skala luas. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat
disimpulkan bahwa, pembelajaran materi benda dan sifatnya dengan menggunakan media pembelajaran
IPA berbasis literasi sains di SD efektif dan praktis.
Keywords
Article Details
References
- Basri, H., Waspodo., & Sumarni, S. (2013).
- Pengembangan Media Pembelajaran
- Berbasis Komputer Pada Mata Pelajaran
- Ilmu Pengetahuan Alam Untuk
- Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
- Sekolah Dasar. Palembang: Jurnal Inovasi
- Pendidikan Unsri, 3 (1): 35-44.
- Glynn, S.M., & Winter, L.K. (2004).
- Contextual Teaching and Learning of
- Science in Elementary School. Journal of
- Elementary Science Education, 16 (2): 51-63.
- Harini, B., Styowati, D.L., & Suhandini, P.
- (2015). Pengembangan Bahan Ajar IPS
- untuk Menumbuhkan Nilai Karakter
- Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Tesis.
- Pascasarjana Universitas Negeri
- Semarang.
- Liao, S.Y. (2012). The Application of Piaget
- and Bruner’s Cognitive-Developmental
- Theory in Children's Dance Teaching. The
- International Journal of Arts Education
- (InJAE), 10 (2): 164:197.
- Mendikbud. (2016). Lampiran Peraturan Menteri
- Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun
- 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
- dan Menengah. Jakarta: Kementerian
- Pendidikan dan Kebudayaan Republik
- Indonesia.
- Mello, R.R. (2012). From Constructivism to
- Dialogism in the Classroom. Theory and
- Learning Environment. International
- Journal of Educational Psichology (IJEP), 1
- (2): 127-152.
- Meltzer, D.E. (2002). “The relationship
- Between Mathematics Preparation and
- Conceptual Learning Gain in Physics : A
- Possible Hidden Variable in Diagnostic
- Pretest Scores”. American Journal Physics,
- 70 (12) : 1-11.
- Mullis, I. V. S. M., Ruddock, G. J.,
- O’Sullivan, C. Y., Preuschoff & Corinna.
- (2009). The TIMSS 2011 Assesment
- Framework. Boston College USA :
- TIMSS & PIRLS International Study
- Center.
- Mullis, I. V. S. M., Ruddock, G. J.,
- O’Sullivan, C. Y., Preuschoff & Corinna.
- (2015). The TIMSS 2015 Assesment
- Framework. Boston College USA :
- TIMSS & PIRLS International Study
- Center.
- Nasrul. (2014). Contextual Learning Approach
- in Improving Critical Thinking Skills of
- Guidance and Counseling Students of
- State University of Medan. International
- Journal of Sciences: Basic and Applied
- Research (IJSBAR), 18 (1).
- OECD. (2013). PISA 2015 Draft Science
- Framework. Paris, France: OECD.
- OECD. (2016). PISA 2015 Result in Focus.
- Paris, France: OECD.
- Rusilowati, A. (2013). Peningkatan Literasi
- Sains Siswa Melalui Pengembangan
- Instrumen Penilaian. Pidato Pengukuhan
- Profesor.
- Rusilowati, A., Sunyoto, E.N., & Susilowati,
- S.M.E. (2015). Developing of Science
- Tectbook Based on Scientific Literacy for
- Grade of Secondary School. International
- Journal: International Conference on
- Mathematics, Science, and Education
- (ICMSE), 12 (2): 98-105.
- Sarwi. & Liliasari. (2009). Penerapan Strategi
- Kooperatif dan Pemecahan Masalah Pada
- Konsep Gelombang untuk
- Mengembangkan Keterampilan Berfikir
- Kritis. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia,
- 5:90-95. ISSN: 1693-1246.
- Shwartz, Y., Ben-Zvi, R., & Hofstein, A.
- (2006). The Use of Scientific Literacy
- Taxonomy for Assessing the Development
- of Chemical Literacy Among High-School
- Students, The Royal Society of Chemistry
- Journal: Chemistry Education Research and
- Practice, 2006, 7 (4), 203-225.
- Simamora, H.R. (2009). Buku Ajar Pendidikan
- dalam Keperawatan. Jakarta: Buku
- Kedokteran EGC.
- Stošić, L. (2015). The Importance Of
- Educational Technology In Teaching.
- Serbia: (IJCRSEE) International Journal of
- Cognitive Research in Science, Engineering and
- Education, 3 (1).
- Tim FIP-UPI. (2007). Ilmu dan Aplikasi
- Pendidikan: Bagian 1 Ilmu Pendidikan
- Teoritis. Bandung: Grasindo.
- Trianto. (2008). Mendesain Pembelajaran
- Kontekstual (Contextual Teaching and
- Learning) di Kelas. Jakarta: Cerdas Pustaka
- Publisher.
- Wicaksono, A., dkk. (2015). Teori Pembelajaran
- Bahasa: Suatu Catatan Singkat. Yogyakarta:
- Garudhawaca.
- Widyaningtyas, R.S., Rusilowati., & Mosik.
- (2014). Pengembangan Komik Bervisi
- SETS untuk Meningkatkan Hasil Belajar
- Siswa SD Kelas IV Materi Sumber Daya
- Alam dan Kebencanaan Alam. Unnes
- Physics Education Journal (UPEJ) 3 (1).
- ISSN: 2252-6935.