Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 1303 Download : 2751

Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Angka Lempeng Total (ALT) jamu gendong Kunyit asam di beberapa
desa di kecamatan Talang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu mendeskripsikan Angka
Lempeng Total (ALT) pada sediaan jamu gendong kunyit asam di beberapa desa di kecamatan Talang. Uji
ALT merupakan metode untuk menghitung angka cemaran bakteri aerob mesofil yang terdapat dalam sampel
dengan metode cara tuang (pourplate) pada media padat dan diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu 35-45
0C dengan posisi dibalik. Salah satu parameter dari Peraturan KBPOM Nomor 12 Tahun 2014 menyatakan
bahwa untuk Angka Lempeng Total (ALT) tidak lebih dari 104
. Hasil uji Angka Lempeng Total pada Desa
Gembong didapatkan nilai rata-rata sebesar 1,2 x 107
koloni/mL, Desa Kaladawa didapatkan nilai rata-rata
sebesar 1,8 x 106
koloni/mL, dan Desa Bengle didapatkan nilai rata-rata sebesar 5,2 x 106
koloni/mL. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data ketiga desa, maka jamu kunyit asam yang dijajakan ketiga desa
di kecamatan Talang belum memenuhi persyaratan mutu dilihat dari nilai ALT

Keywords

Angka Lempeng Total Jamu Gendong Kunyit Asem Kecamatan Talang

Article Details

How to Cite
Tivani, I., Amananti, W., & Purgiyanti, P. (2018). Uji Angka Lempeng Total (ALT) pada Jamu Gendong Kunyit Asem di Beberapa Desa Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 3(1), 43-48. Retrieved from https://scienceedujournal.org/index.php/PSEJ/article/view/98

References

  1. Irianto, Koes. (2013). Mikrobiologi Medis.
  2. Bandung: Alfabeta.
  3. Keputusan Menteri Kesehatan RI
  4. No.661/MENKES/SK/VII/1994
  5. Tentang Persyaratan Obat Tradisional.
  6. Jakarta: DepKes RI; 1994.
  7. Mutiara, D.M (2016).Uji Angka
  8. Kapang/Khamir (AKK) dan Angka
  9. Lempeng Total (ALT) Pada Jamu
  10. Gendong Temulawak Dipasar
  11. Tarumanegara Magelang. Skripsi.
  12. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
  13. Nair M.G., Wang H., Dewitt D.L., Krempin
  14. D.W., Mody D.K., Qian Y., Groh D.G.,
  15. Davies A.J., Murray M.A., Dykhouse R.
  16. and Lemay M.(2004). Dietary Food
  17. Supplement Containing Natural
  18. Cyclooxygenase Inhibitors and Methods
  19. for Inhibiting Pain and Inflammation,
  20. Available from :
  21. http://www.freepatentsonline.com/6818
  22. 234.html. (Accesed Desember 11/2018)
  23. Novia I, Puspitasari N. (2008). Faktor Risiko
  24. Kejadian Dismenorea, The Indonesian
  25. Journal of Public Health, Vol. 4 (2) : 96-104
  26. Peraturan KBPOMNomor12Tahun2014
  27. Persyaratan Mutu Obat Tradisional.
  28. Pratiwi, Sylvia. (2008). Mikrobiologi Farmasi.
  29. Jakarta: Erlangga.
  30. Radji, Maksum. (2016). Mikrobiologi. Jakarta:
  31. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
  32. Solichah, Verawati. (2012). Kualitas
  33. Mikrobiologi Jamu Gendong Jenis Kunir
  34. Asem yang Diproduksi Di Kelurahan
  35. Merbung, Kecamatan Klaten Selatan,
  36. Kabupaten Klaten. Jurnal Kesehatan
  37. Masyarakat FKM Undip, Volume 1,
  38. Nomor 2, Halaman 504 – 513
  39. Tivani, Inur. (2018).Uji Angka Lempeng Total
  40. (ALT) Pada Jamu Gendong Temu Ireng
  41. Di Desa Tanjung Kabupaten Brebes.Jurnal
  42. para Pemikir. Volume 7 Nomor 1.
  43. Winarso, Agus. (2014). Pengaruh minum
  44. kunyit asam terhadap penurunan tingkat
  45. nyeri dismenorea pada siswi di madrasah
  46. tsanawiyah negeri jatinom klaten. Jurnal
  47. Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 3, No 2,
  48. November 2014, hlm 106-214.