Main Article Content

Abstract

Hasil belajar materi pesawat sederhana siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tegalwangi 01
Kecamatan Talang Kabupaten Tegal masih rendah. Peneliti menerapkan model pembelajaran Two Stay
Two Stray (TSTS). Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua
siklus. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelas saat pelaksanaan pre test sebesar 59,78 meningkat
pada hasil post test menjadi 76,55 dengan peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari 44,68% menjadi
80,85%. Selain itu, nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 65,9 meningkat pada siklus II menjadi 74,98
dengan peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari 70,21% menjadi 89,36%. Aktivitas belajar siswa pada
siklus I sebesar 73,43% meningkat pada siklus II menjadi 75,84%. Perolehan nilai performansi guru telah
mencapai indikator keberhasilan dengan perolehan nilai akhir pada siklus I sebesar 73,5 meningkat pada
siklus II menjadi 78,74. Penerapan model pembelajaran TSTS dapat meningkatkan pembelajaran IPA
materi pesawat sederhana.

Keywords

Two Stay Two Stray Siswa Sekolah Dasar IPA

Article Details

How to Cite
Taufik Hidayat, M., Daroni, D., & Setijowati, U. (2018). Peningkatan Pembelajaran Materi Pesawat Sederhana di Sekolah Dasar melalui Model Two Stay Two Stray. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 3(2), 65-72. https://doi.org/10.24905/psej.v3i2.101

References

  1. Alfiani, M. D., Kamsiyati, S., & Budiharto, T.
  2. (2015). Peningkatan Keterampilan
  3. Menghitung Bilangan Bulat melalui Model
  4. Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay
  5. Two Stray. Jurnal Didaktika Dwija Indria
  6. (SOLO).
  7. Amin, A. (2017). Pembelajaran Cooperative
  8. Tipe Two Stay Two Stray Berbasis
  9. Multimedia Dalam Meningkatkan Hasil
  10. Belajar Siswa SMK pada Mata Pelajaran
  11. PAI. At-Ta’lim.
  12. Aprialisa, M., & Mahdian, M. (2017).
  13. Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada
  14. Materi Termokimia melalui Model
  15. Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay
  16. Two Stray. Quantum, Jurnal Inovasi
  17. Pendidikan Sains.
  18. Arifin, A. A., & Saleh, I. (2015). Teknik Two
  19. Stay Two Stray dalam Bimbingan
  20. Kelompok untuk Meningkatkan Wawasan
  21. Siswa dalam. Jurnal Psikologi Pendidikan &
  22. Konseling.
  23. https://doi.org/10.26858/jpkk.v1i1.1353
  24. Azwar, K. (2015). Pengaruh Sertifikasi dan
  25. Kinerja Guru terhadap Peningkatan Hasil
  26. Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Banda
  27. Aceh. Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
  28. Gillies, R. M. (2007). Cooperative Learning:
  29. Integrating Theory and Practice. Los Angeles:
  30. Sage.
  31. Hendarwati, E. (2013). Pengaruh Pemanfaatan
  32. Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
  33. melalui Metode Inkuiri terhadap Hasil
  34. Belajar Siswa SDN I Sribit Delanggu pada
  35. Pelajaran IPS. Pedagogia.
  36. Indrawati. (2017). Pengaruh Metode Scaffolding
  37. Berbasis Konstruktivisme terhadap Hasil
  38. Belajar Matematika. Journal of Mathematics
  39. Education IKIP Veteran Semarang.
  40. Ismawati, N., & Hindarto, N. (2012). Penerapan
  41. Model Pembelajaran Kooperatif dengan
  42. Pendekatan Struktural Two Stay Two
  43. Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar
  44. Siswa Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan
  45. Fisika Indonesia.
  46. https://doi.org/10.15294/jpfi.v7i1.1067
  47. Khasanah, U. (2011). Keefektifan Penggunaan
  48. Metode Two Stay Two Stray (Ts-Ts) pada
  49. Pembelajaran Keterampilan Membaca
  50. Bahasa Jerman di SMA N I Sedayu.
  51. Eprints.Uny.
  52. Lapono, N. dkk. (2008). Belajar dan Pembelajaran
  53. SD. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi
  54. Depdikna.
  55. Mayasari, D. (2015). Penerapan Model
  56. Pembelajaran Two Stay Two Stray untuk
  57. Meningkatkan Komunikasi Matematis dan
  58. Motivasi Siswa. Prosiding Seminar Nasional
  59. Matematika Dan Pendidikan Matematika
  60. UMS.
  61. Munte, B. (2016). Pengaruh Kompetensi
  62. Profesional Guru Pendidikan Agama
  63. Kristen (PAK) Terhadap Hasil Belajar
  64. Siswa. Jurnal Dinamika Pendidikan2, 9(3),
  65. 125–138.
  66. Nokwanti, N. (2013). Pengaruh Tingkat Disiplin
  67. Dan Lingkungan Belajar Di Sekolah
  68. Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal
  69. Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang.
  70. Nurdin. (2011). Pengaruh Minat Baca,
  71. Pemanfaatan Fasilitas dan Sumber Belajar
  72. terhadap Prestasi Belajar IPS Terpadu
  73. SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Jurnal
  74. Ekonomi & Pendidikan.
  75. Nurutami, A. R. (2015). Upaya Meningkatkan
  76. Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa melalui
  77. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two
  78. Stay Two Stray ( TSTS ) pada Siswa Kelas
  79. VIIIA SMP Mataram Kasihan. Universitas
  80. PGRI Yogyakarta.
  81. Said, I. M., Sutadji, E., & Sugandi, M. (2019).
  82. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis
  83. Cooperative Learning dengan Pendekatan
  84. Saintifik untuk Siswa SMK Se-Kota
  85. Malang Program Keahlian Teknik
  86. Ototronik. Jurnal Pendidikan: Teori,
  87. Penelitian Dan Pengembangan.
  88. Setiawan, D. W., Rintayati, P., & Shaifuddin,
  89. M. (2015). Peningkatan Pemahaman
  90. Konsep Gaya Melalui Model
  91. Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS).
  92. Jurnal Didaktika Dwija Indria (SOLO).
  93. Siegel, C. (2005). Implementing a ResearchBased Model of Cooperative Learning.
  94. https://doi.org/10.3200/JOER.98.6.339-
  95. 349
  96. Silberman, M. L. (2011). Active Learning.
  97. Translated by Raisul, M. Bandung: Penerbit
  98. Nusa Media.
  99. Suarthika, I. M., Sumantri, M., & Sudarma, I.
  100. K. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran
  101. Two Stay Two Stray terhadap Pemahaman
  102. Konsep pada Mata Pelajaran IPS.
  103. MIMBAR PGSD Undiksha.
  104. Susi Widowati. (2015). Upaya Meningkatkan
  105. Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika
  106. Siswa dengan Menggunakan Pembelajaran
  107. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray
  108. (TSTS). Jurnal Ilmiah Edukasi Matematika
  109. (JIEM).
  110. Yani, F. (2012). Pengaruh Metode Simulasi
  111. (Peer Teaching) terhadap Hasil Belajar
  112. Siswa pada Pembelajaran Ekosistem Kelas
  113. VII di SMP N 20 Batam. Metode Simulasi