Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kompos daun jati, air kelapa, limbah cair ampas tahu terhadap
pertumbuhan rimpang dan kadar kurkumin temulawak. Dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial
dengan 3 faktorial dan 3 kali ulangan, Faktor I : Konsentrasi kompos daun jati dengan 3 level, yaitu J0 = 0
%, J1 = 25 %, J2 = 50 %. Faktor II adalah pemberian air kelapa terdiri dari 3 taraf yaitu : K0 : (0 %), K1:
25 % dan K2 : 50 %. Faktor III adalah pemberian, limbah cair ampas tahu terdiri dari 3 taraf yaitu : T0 : (0
%), T1: 25 % dan T2 : 50 %. Perlakuan dengan menggunakan air kelapa j1k2t2 dan j2k2t2 menghasilkan
tinggi tumbahan temulawak yang lebih tinggi dengan hasil masing-masing adalah 37,70 cm dan 37,60 cm.
Kadar kurkumin yang dihasilkan dari perlakuan j1k2t2 dan j2k2t2 masing-masing adalah 59,94 mg/100 g
dan 60,26 mg/100 g.


Kristina, N. N., & Syahid, S. F. (2012).
Pengaruh Air Kelapa Terhadap
Multiplikasi Tunas In Vitro , Produksi
Rimpang, Dan Kandungan
Xanthorrhizol Temulawak Di Lapangan.
Jurnal Littri, 18(3): 125-134.
Lubis, E., dkk. 2013. Pengaruh Pemberian
Limbah Cair Tahu dan Pupuk Urea
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi
Tanaman Kedelai (Glycine max
L.(Merill). Jurnal Biologi, 18 (1), 88-95.
Nasihin. Y., 2012. Teknik Peningkatan
Produksi Benih Krisan dengan Aplikasi
Pupuk Kambing. Buletin Teknik
Pertanian 17 (1): 22-25.
Nurcholis, W., Ambarsari, L., Sari, E.K.,
Darusman, L.K., 2012, Curcuminoid
Contents, Antioxidant and AntiInflammatory Activities of Curcuma
xanthorrhiza Roxb. and Curcuma
domestica Val. Promising Lines From
Sukabumi of Indonesia, Prosiding
Seminar Nasional Kimia Unesa, 284-
292.
Pratikno, H., Syekhfani, Y. Nuraini, E.
Handayanto. 2002. Pemanfaatan
Biomassa Flora untuk Meningkatkan
Ketersediaan dan Serapan P pada Tanah
Berkapur di DAS Brantas Hulu Malang
Selatan. Jurnal Biosain Vol. 2, No. 1.
Edisi April 2002.
Seswita, D. 2010. Penggunaan air kelapa
sebagai zat pengatur tumbuh pada
multiplikasi tunas temulawak (Curcuma
xanthorriza Roxb.) in vitro. J. Littri 16(4):
135-140.
Sri Atun, Nurfina A.Z, Retno A., Nurestri
A.M. 2011., Phytochemical study on
some Curcuma spesies from Indonesia,
Penelitian Kerjasama Internasional
UNY-UM, makalah dipresentasikan
dalam seminar internasional ISNPC-July
2011, Bribane
Supriyo H, Faridah E, Atmanto WD &
Figyantika A. 2012. Effect of tree stands
on litter biomass and carbon content in
Wanagama Educational and
Experimental Forest, Yogyakarta,
Indonesia. Dalam : Proceedings of
International Conference on New Perspectives
of Tropical Forest Rehabilitation for Better
Forest Functions and Management.
Hardiyanto EB, Solberg S, & Osaki M
(Eds). Faculty of Forestry Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.
136-139.
Supriyo, H., dan Prehaten, D. 2014.
Kandungan Unsur Hara Dalam Daun
Jati Yang Baru Jatuh Pada Tapak Yang
Berbeda. Jurnal Ilmu Kehutanan UGM.
Volume 8 No. 2.
Sutarjo.T., 2007. Teknik Pelaksanaan
Percobaan Kombinasi Pupuk Organik
dan Pupuk NPK (15:15:15) pada Bibit
Cengkeh. Buletin Teknik Pertanian
11(1): 37-40.
Syahid,S.F, dan N.N. Kristina. 2010.
Aklimatisasi Temulawak hasil ZPT air
kelapa alami di rumah kaca. (Laporan
Hasil Penelitian). Balai Penelitian
Tanaman Obat dan Aromatik.
Yong, J. W., Ge, L., Ng, Y. F., & Tan, S. N.
(2009). The chemical composition and
biological properties of coconut (Cocos
nucifera L.) water. Molecules, 14(12), 5144-
5164.
Yuliani dan Sri Rahayu, Y. 2016. Pemberian
Seresah Daun Jati Dalam Meningkatkan
Kadar Hara Dan Sifat Fisika Tanah Pada
Tanah Kapur. Prosiding Seminar
Nasional Biologi. UNESA. ISBN: 978‐
602‐0951‐11‐9.
Yuniarti, Titin. 2008. Ensiklopedia Tanaman
Obat Tradisional. Yogyakarta: Media
Pressindo. Hal: 3.

Keywords

Kompos Daun Jati Air Kelapa Limbah Cair Ampas Tahu Kurkumin

Article Details

How to Cite
Kusnadi, K., & Nugraha, P. P. (2018). Pertumbuhan Rimpang dan Kadar Kurkumin Temulawak Melalui Pemberian Kompos Daun Jati, Air Kelapa dan Limbah Cair Ampas Tahu. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 3(2), 73-82. https://doi.org/10.24905/psej.v3i2.102

References

  1. Aerts R & Chapin FS. 2000. The mineral
  2. nutrition of wild plants revisited: A reevaluation of processes and patterns.
  3. Advances in Ecological Research 30, 1-67.
  4. Asmoro,Y., Suranto., Sutoyo. 2008.
  5. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu untuk
  6. Peningkatan Hasil Tanaman Petsai
  7. (Brassica chinensis). Jurnal Biologi. 5 (2).
  8. Hal: 2.
  9. Danial, M., Anny, N., dan Sanusi W. 2008.
  10. Pemanfaatan Zeolit dan Bokashi Ampas
  11. Tahu untuk Menekan Konsentrasi Nikel
  12. dan Meningkatkan Pertumbuhan Baby
  13. Corn pada Tanah Tambang di Soroako.
  14. Jurnal Chemica. 9 (2). Hal: 8.
  15. Departemen Kesehatan RI. 2008. Parameter
  16. Standar Umum Ekstrak Tumbuhan
  17. Obat. Jakarta : Departemen Kesehatan
  18. Republik Indonesia.
  19. Ferry Y., Bambang E.T., Randriani, E. 2009.
  20. Pengaruh Intensitas Cahaya dan Umur
  21. Panen Terhadap Pertumbuhan,
  22. Produksi, dan Kualitas Hasil Temulawak
  23. Di Antara Tanaman Kelapa. Balai
  24. Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka
  25. Tanaman Industri, Sukabumi.
  26. Harini, B.W., Rini, D., dan Lucia, W.W.
  27. 2012. Aplikasi Metode Spektrofotometri
  28. Visibel untuk Mengukur Kadar
  29. Curcuminoid pada Rimpang Kunyit
  30. (Curcuma domestica). Prosiding Seminar
  31. Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi
  32. (SNAST) Periode III. ISSN : 1979-911X.
  33. Yogyakarta : Universitas Sanata
  34. Dharma.
  35. Gandjar, I.G. dan Rohman, 2014, Analisa
  36. Obat Secara Spektrofotometri dan
  37. Kromatografi, Yogyakarta : Pustaka
  38. pelajar.
  39. Hatmi, R.U. dan Febrianty. 2014.
  40. Kandungan Kurkumin Rimpang
  41. Temulawak Pada Tiga Tingkat Umur
  42. Panen Dan Sistem Pemupukan Berbeda.
  43. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
  44. (BPTP) Yogyakarta. Prosiding Seminar
  45. Nasional Pertanian Organik. Hal 439-44.
  46. Haberer, G.; Kieber, J.J. Cytokinins. New
  47. insights into a classic phytohormone.
  48. Plant Physiol. 2002, 128, 354–362.
  49. Itokawa H., Qian shi, Akiyama T, Susan L,
  50. and Kuo-Hsiung. 2008. Review Recent
  51. Advances in the investigation of
  52. curcuminoids, Chinese Medicine, Vol. 3,
  53. 11.
  54. Kumar JLN, Sajish PR, Kumar FN, & Bhoi
  55. RK. 2010. Wood and leaf litter
  56. decomposition and nutrient and nutrient
  57. release from Tectona grandis Linn. f. in a
  58. tropical dry deciduous forest of Rajastan,
  59. Western India. Journal of Forest Science
  60. 26(1), 17-23.
  61. Kusnadi, K., & Tivani, I. (2018). Pengaruh
  62. Pemberian Urine Kelinci Dan Air
  63. Kelapa Terhadap Pertumbuhan
  64. Rimpang Dan Kandungan Minyak Atsiri
  65. Jahe Merah. Kultivasi, 16(3).