Main Article Content

Abstract

Literasi Sains merupakan kunci sukses dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi dalam menyikapi tantangan di era digital.Namun kemampuan literasi sains siswa Indonesia berada di bawah skor rata-rata Internasional,Pembelajaran lebih bersifat hafalan dan teoritis daripada keterampilan proses, guru lebih nyaman menggunakan bahan ajar konvensional sehingga penggunaan bahan ajar digital kurang maksimal, minat baca siswa rendah, pemanfaatan smartphonekurang tepat pada siswa, keterbatasan guru dalam mengauasai teknologi digital (IT), sehingga mendorong dilakukannya penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan penggunaan bahan ajar digital berbasis Micrososft Sway.Teknik pengumpulan data meliputi: wawancara, angket, tes, dan doukumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Reseaech and Development (R&D).Hasil akhir penelitian ini ialah bahan ajar digital berbasis Microsft Sway berupa tautan (link)danbuku panduan penggunaan bahan ajar.Berdasarkan uji gain, uji normalisasi, uji homogenitas uji hipotesis,respon siswa dan wawancara guru, bahan ajar yang dikembangkan efektif meningkatkan literasi sains siswa Sekolah Dasar.


 


 

Keywords

Bahan Ajar Digital Literasi Sains Microsoft Sway

Article Details

How to Cite
Muflikatun, M., Santoso, S., & Ismaya, E. A. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Microsoft Sway untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 6(2), 84-92. https://doi.org/10.24905/psej.v6i2.109

References

  1. Abadi, M K, H Pujiastuti, dan dan L D Assaat. 2017. “Development of Teaching Materials Based Interactive Scientific Approach towards the Concept of Social ArithmeticFor Junior High School Student.” Journal of Physics: Conference Series,
  2. Abidin, Yunus, T Mulyati, dan H Yunansah. 2017.Pembelajaran Literasi. Jakarta: Bumi Aksara,
  3. Almuntaqo, Ashshof. 2017. Pengaruh Pemanfaatan Microsoft Sway Terhadap Peningkatan kolaborasi Dalam Kegiatan Pembelajaran Pada Mata Kuliah Media Televisi Dan Video. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu,
  4. aminah, yulaningsih ed: andi nur. 2015.. Koran didaktika. Desember https://www.republika.co.id/berita/koran/didaktika/14/12/15/ngm3g840-literasi-indonesia-sangat-rendah.
  5. Amri, S, dan IK Ahmadi. 2010.Konstruksi pengembangan pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka,
  6. Aribowo, Eric Kunto, dan Anna Febrianty Setianingtyas. 2017. “Pelatihan Pemanfaatan Microsoft® Office 365tm Bagi Pendidik Di Kabupaten Klaten Untuk Mewujudkan21st Century Learning: Sebuah Langkah Awal1.” Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma,
  7. Arikunto, Suharsimi. 2010 .“Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.” Rineka Cipta,.
  8. Astuti, L. W. (2020). Pengembangan media pembelajaran berbasis sway pada mata pelajaran tik. Jurnal Teknodik, (1), 163-174.
  9. Borg, Walter R ; Gall, Meredith D.1989. “Educational Research. A Guide for Preparing a Thesis or Dissertation Proposal in Education.Fifth Edition.” ERIC Search Education Resources,
  10. Depdiknas. 2008.. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas,
  11. Greve, D, dan L Strant. 2019.Microsft Office 365: Exchange Online Implementation and Migration. Packt Publishing, Hadi, Syamsul, dan Novaliyosi. “TIMSS Indonesia (Trends In International Mathematics And Science Study).” Prosiding Seminar Nasional & Call For Papers. Tasikmalaya,
  12. HAKE, Richard R. Analyzing change/gain scores. 1999. Unpublished.[online] URL: http://www. physics. indiana. edu/~ sdi/AnalyzingChange-Gain. pd.
  13. Harefa, Nelius, Novia Fransisca Dewi Silalahi, Elferida Sormin1, Leony Sanga Lamsari Purba, dan Sumiyati. 2019. “The difference of students’ learning outcomes with project based learning using handout and sway Microsoft 365.” Jurnal Pendidikan Kimia 11, Agustus 2019: 24-30.
  14. Huda, Khoirul. 2017. “Pengembangan media pembelajaran ips sejarah melalui aplikasi sway berkonten indis di smp negeri 8 madiun.” Jurnal HISTORIA 5, no. 2
  15. Istiqomah, S.Pd., M.Pd. 2016.“The Development of Learning Material: Explanation Text Based on Multimodal by Using.” International Journal of Education and Research 4, no. 9
  16. Juniati, Norma, dan A. Wahab Jufri dan Muhammad Yamin. 2020 “Penggunaan Multimedia Pembelajaran Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa The Use Of Teaching Multimedia To Improve Students Science Literacy.” Jurnal Pijar MIPA 15, no. 4: 315-319.
  17. Kemendikbud. 2019.Undang-undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukua. Jakarta: pengelola web kemdikbud,
  18. Kriswanti, Dhevi Puji, Suryanti, dan Zainul Arifin Imam Supardi. 2020. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Etnosains Untuk Melatihkan Literasi Sains Peserta Didik Sekolah Dasar.” Jurnal Education and development 8, no. 3
  19. L.Chiapetta, Eugene, David A. Fillman, dan Godrej H.Sethna. 1991.“A quantitative analysis of high school chemistry textbooks for scientific literacy themes and expository learning aids.” Journal Of Research In Science Teaching 28, no. 10: 939 - 951.
  20. Lannueardy, Eko. 2015. Sway, Digital Storytelling Tool dari Microsoft Kini Hadir di Windows 10. https://mobitekno.com/read/2015/07/08/sway-digital-storytelling-tool-dari-microsoft-kini-hadir-di-windows-10/.
  21. Majid, Abdul 2007. Penerapan Pembelajaran . Bandung: Remaja Rosdakarya
  22. Meikayanti, Ermi Adriani, dan Muhammad Nur huda. 2017. “Kemampuan Mempresentasi Tulisan Ilmiah Pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Menggunakan Microsoft Sway Presentations.” Widyabastra 5, no. 2
  23. MILLAR, Robin. 2008. “Taking scientific literacy seriously as a curriculum aim.” Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching 9, no. 2
  24. Nu’man Yasir, Nanang Supriatna, Nurhasanah3. 2019. “Penggunaan Media Ajar Digital Berbasis AR (Augmented Rality) Untuk Meningkatkan Literasi Sains.” SIMPUL JUARA Sarana Informasi Menulis dan Publikasi Ilmiah Jurnal Guru Jawa Barat,
  25. Nugraha, Angga Bagja, Taufik Ramlan Ramalis, dan purwanto. 2017 “Pengembangan Bahan Ajar Web Fisika Smp Berorientasi Literasi Sains Pada Materi Kalor.” Jurnal Wahana Pendidikan Fisika 2, no. 1: 11 - 14.
  26. Nugroho Prasetya Adi, Yohanes Kurniawan. (November 2018) “Meningkatkan Higher Order Thinking Skill Dan Sikapterbuka Melalui Media Pembelajaran Android.” Journal of komodo science education 01: 79-94.
  27. OECD. 2018.Programme For International Student Assesment (PISA) RESULT FROM PISA.
  28. OECD. Results . PISA, 2015.
  29. Permendikas. 2006.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 TAHUN 2006.
  30. Prastowo, Abadi, dan Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar. Jogjakarta: Diva Press,.
  31. Priyatno, D. 2013.. Olah Data Statistik Dengan Program PSPP. Yogyakarta: Penerbit MediaKom,
  32. Purmadi, Ary, dan Herman Dwi Surjono. 2016. “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Web Berdasarkan Gaya Belajar Siswa Untuk Mata Pelajaran Fisika.” Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan 3, no. 2): 151-165.
  33. Rahmawati, dan Nizam. 2018 “Meningkatkan Capaian Matematika Siswa Indonesia: Kajian Kesalahan Konsep Nilai Tempat.” Indonesian Journal of Educational Assessment 1, no. 1.
  34. Sari, Dyah Lukito. “Pengembangan Bahan Ajar Ipa Terpadu Berbasis Literasi Sains Bertema Perpindahan Kalor Dalam Kehidupan.” Physics Education Journal,
  35. Stošić,. Lazar. 2015. “The Importance Of Educational Technology In Teaching.”(IJCRSEE) International Journal of Cognitive Research in Science, Engineering and Education 3, no. 1 (2015).
  36. Sudarmoyo. 2018. “Pemanfaatan APlikasi Sway Untuk Media Pembelajaran.” Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3, no. 4 (2018).
  37. Sudjana, Nana. 2011. Penilaian hasil dan proses belajar mengajar. Bandung: Rosda karya,
  38. Sugiyono. 2014.Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta,
  39. Suprianto. 2018 “Perancangan E-Learning Menggunakan Office 365 Dalam Proses Belajar Mengajar.” Seminar Nasional Royal (SENAR),: 381 - 386.
  40. TIMSS. 2019. “Assessment Framework.” Disunting oleh Ina V.S. Mullis and Michael O. Martin. International Association for the Evaluation o fEducational Achievement (IEA) (TIMSS & PIRLS International Study Center,),.
  41. TIMSS. 2015. “Differences in Achievement for Science Cognitive Domains Across Assessment Years.”.
  42. Usodo, Budi, Sutopo, Henny Ekana C, Ira Kurniawati, dan Yemi Kuswardi. 2016“Pelatihan Penerapan Beberapa Aplikasi Darimicrosoft: Office Mix, Onenote, Sway Dalampembelajaran Bagi Guru-Guru Matematikasma Di Kabupaten Sragen.” Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika 4, no. 9 (November 2016): 743-752.
  43. Widiastuti, Lina, Suryaman, Wiyarno, dan Yoso. 2019. “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Sway Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi.” TEKNODIK 23, no. 2
  44. Wihartanti, Liana Vivin, dan Ramadhan Prasetya Wibawa. 2017. “Development of e-Learning Microsoft Sway as Innovation of Local Berbasis Budaya Lokal.” Dinamika Pendidikan 12, no. 1: 53-60.
  45. Yuliati, Yuyu. 2017.“Literasi Sains Dalam Pembelajaran Ipa.” Jurnal Cakrawala Pendas 3, no. 2.
  46. Zulaiha, Rahma. 2008. Analisis Soal Secara Manual. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penilaian PendidikanPerpustakaan Nasional Republik Indonesia.