Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian kompetensi literasi sains dan ada tidaknya perbedaan kompetensi literasi sains antara sekolah peringkat atas, menengah, dan bawah. Kompetensi literasi sains diukur menggunakan tes PISA 2009 dan 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.  Teknik sampling yang digunakan adalah multistage random sampling berdasarkan peringkat UNBK 2018. Sampel yang digunakan sebanyak 340 siswa kelas VIII dari 9 sekolah yang mewakili peringkat atas, menengah, dan bawah. Penelitian menghasilkan kompetensi literasi sains peserta didik tingkat SMP Negeri Kota Tegal dalam kategori sangat rendah, yaitu memperoleh rata-rata sebesar (40.62+0.97)%. Capaian kompetensi literasi sains pada kompetensi menjelaskan fenomena ilmiah mencapai skor (45.77+1.09)%; kompetensi mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah mencapai skor (27.50+1.36)%; dan  kompetensi menginterpretasi data dan bukti ilmiah mencapai skor (36.73+1.08)%. Berdasarkan peringkat sekolah, tidak terdapat perbedaan skor kompetensi literasi sains antara kelompok sekolah peringkat atas, peringkat menengah, dan peringkat bawah dengan nilai signifikan 0.06>0.05.

Keywords

PISA Kompetensi SMP Negeri Literasi Sains

Article Details

How to Cite
Afina, D. R., Hayati, M. N., & Fatkhurrohman, M. A. (2021). Profil Capaian Kompetensi Literasi Sains Siswa SMP Negeri Kota Tegal Menggunakan PISA. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 6(1), 10-21. https://doi.org/10.24905/psej.v6i1.111

References

  1. Diana, S., Rachmatulloh, A., & Rahmawati, E. S. (2015). High School Students’ Scientific Literacy Profile Based on Scientific Literacy Assessments (SLA) Instruments. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning (Vol. 12, No. 1, pp. 285-291).
  2. Erdoğan, R. (2004). Investigation of the preservice science teachers' views on nature of science (Master's thesis).
  3. Fatkhurrohman, M. A., & Astuti, R. K. (2017). Pengembangan Modul Fisika Dasar I Berbasis Literasi Sains. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 2(2), 163-171.
  4. Hayati, M. N. (2017). THE USE OF SCIENCE LITERACY TAXONOMY TO MEASURE CHEMISTRY LITERACY OF THE SCIENCE TEACHER CANDIDATES. Unnes Science Education Journal, 6(1).
  5. Kemendikbud. https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/ (15 Maret 2019)
  6. Styawati, R. D., & Nursyahida, F. (2017). Profil Kemampuan Literasi Matematika Siswa Berkemampuan Matematis Rendah Dalam Menyelesaikan Soal Berbentuk PISA. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 8(2), 33-42.
  7. KHUSNIAH, D. (2017). STUDI PERKEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN MELALUI PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN) PADA MAHASISWA CALON GURU PAI UIN WALISONGO SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2016//2017 (Doctoral dissertation, IAIN SALATIGA).
  8. Mawardini, A., Permanasari, A., & Sanjaya, Y. (2015, October). Profil literasi sains siswa smp pada pembelajaran ipa terpadu tema pencemaran lingkungan. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL FISIKA (E-JOURNAL) (Vol. 4, pp. SNF2015-IV).
  9. Miller, JD. 1889. Scientific Literacy. Educational Resources Information Center. 1-21
  10. National Research Council. (1996). National science education standards. National Academies Press.
  11. Nofiana, M. (2017). Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa SMP di Kota Purwokerto Ditinjau dari Aspek Konten, Proses, dan Konteks Sains. JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora), 1(2), 77-84.
  12. Odja, A. H., & Payu, C. S. (2014). Analisis kemampuan awal literasi sains siswa pada konsep IPA. Prosiding seminar nasional kimia.
  13. OECD.2017. PISA 2015 Assessment and Analytical Framework: Science, Reading, Mathematic, Financial Literacy and Collaborative Problem Solving, revised edition. Paris: OECD Publishing. Online. http://dx.doi.org/10.1787/9789264281820-en(4 Februari 2019)
  14. OECD. 2018. PISA 2015 Result in Focus. Paris: OECD Publishing. Online. https://www.oecd.org/pisa/pisa-2015-results-in-focus.pdf (5 Februari 2019)
  15. Pantiwati, Y., & Husamah, H. (2016). Analisis kemampuan literasi sains siswa SMP Kota Malang. Research Report.
  16. Purwanto, M. N. 2013. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rodakarya.
  17. Rubini, B., Ardianto, D., Pursitasari, I. D., & Permana, I. (2016). Identify scientific literacy from the science teachers' perspective. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(2), 299-303.
  18. Saputra, Yudha Nata. 2018. Manfaat Ujian Nasional. https://www.researchgate.net/publication/329522519_Manfaat_Ujian_Nasional
  19. Sari, K. & Nurwahyunani, A. 2016. “Profil Literasi Sains Menurut PISA Siswa SMP Negeri Se-Kota Semarang”. Prosiding Seminar Nasional Universitas PGRI Semarang. 349 - 361. Online. http://prosiding.upgris.ac.id/index.php/lppm2016/lppm2016/paper/view/1273/1243 (8 Oktober 2018)
  20. Yenni, R., Hernani, & Widodo, A. (2017, May). The implementation of integrated science teaching materials based socio-scientific issues to improve students scientific literacy for environmental pollution theme. In AIP Conference Proceedings (Vol. 1848, No. 1, p. 060002). AIP Publishing LLC.