Main Article Content
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang Pembelajaran STEM, kendala dan solusi yang dilakukan oleh guru di daerah 3T (Terluar, Tertinggal dan Terdepan) serta daerah perbatasan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan aplikasi google formula yang dibagikan kepada 20 orang Guru Garis Depan yang ada di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar) dan perbatasan Indonesia. Diperoleh hasil bahwa 80% responden telah menggunakan STEM dalam Pembelajaran, 70% responden telah memahami penerapan STEM dalam Pembelajaran Jarak Jauh, 10% guru menggunakan media berbasis suara berupa pesan suara pada WhatsApp Group dan Handy Talkie. Sedangkan 20% menggunakan gambar dan power point, dan hampir 70% responden menggunakan Youtube atau Google Classroom, 50% reseponden telah menggunakan berbagai aplikasi online, sedangkan 30% meminta siswa membuat proyek, 10% responden meminta siswa mengerjakan praktikum mandiri, serta 10% responden mendatangi siswa secara langsung di rumah saat pandemic Covid-19.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
- Astuti, N. H., Rusilowati, A., &Subali, B. (2020). STEM-Based Learning Analysis to Improve Students’ ProblemSolving Abilities in Science Subject: a Literature Review. Journal of Innovative Science Education, 9(2), 79-86.
- Astini, N. K. S. (2020). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19. Lampuhyang, 11(2), 13-25.
- Ceylan, S., &Ozdilek, Z. (2015). Improving a sample lesson plan for secondary science courses within the STEM education. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 177, 223-228.
- Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. sage.
- Negara, H. R. P., Ibrahim, M., & Etmy, D. (2020). Pelatihan Pembelajaran Daring (Google Classroom) bagi Guru MTs dan MI Nurul Yaqin Kelanjur. JPMB: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter, 3(1), 66-79.
- Nurkanti, M., & Darta, D. (2019). Persepsi Penerapan Model Stem (Science, Technology, Engineering And Mathematics) Untuk Meningkatkan Pemahaman Guru Dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 2, 863-868.
- Patresia, I., Silitonga, M., & Ginting, A. (2020). Developing biology students’ worksheet based on STEAM to empower science process skills. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 6(1), 147-156.
- Pertiwi, R. S., Abdurrahman, A., & Rosidin, U. (2017). Efektivitas lks stem untuk melatih keterampilan berpikir kreatif siswa. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(2).
- Samion, S., &Darma, Y. (2018). Minimum Service Standards for Basic Education in Border Region. Journal of Education, Teaching and Learning, 3(1), 104-112.
- Sari, M., Nawawi, N., & Darmawan, H. (2020). ANALISIS PEMBELAJARAN DI ERA PANDEMIK (COVID-19) PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI IKIP PGRI PONTIANAK. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komputer (JPTIK), 2(1), 1-7.
- Suciati, S., & Ariningsih, A. (2016). Pengembangan Model Pendidikan Menengah “Sekolah Kebangsaan “di Daerah Terpencil, tertinggal, terluar dan Perbatasan sebagai Implementasi Pembelajaran Pkn. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 1(1), 76-85.
- Suhendro, E. (2020). Strategi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(3), 133-140.